Lompat ke isi

Girirejo, Ngablak, Magelang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Girirejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenMagelang
KecamatanNgablak
Kode pos
56194
Kode Kemendagri33.08.17.2005 Edit nilai pada Wikidata
Luas6,3 km²
Jumlah penduduk5909 jiwa
Situs webhttps://girirejongablak.magelangkab.go.id
Peta
PetaKoordinat: 7°23′48″S 110°22′13″E / 7.39667°S 110.37028°E / -7.39667; 110.37028

Girirejo adalah desa di kecamatan Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Girirejo merupakan salah satu desa yang terletak di tempat yang strategis bagi wisatawan, yakni terletak di kaki Gunung Andong. Desa Girirejo masih kental akan komoditas pertaniannya, membuat desa ini memiliki mayoritas penduduk yang bekerja di bidang pertanian.

Administratif

[sunting | sunting sumber]

Desa Girirejo terbagi menjadi 10 dusun, yakni

  1. Gogik,
  2. Pendem,
  3. Dempel,
  4. Gondangan Kulon,
  5. Gondangan Wetan,
  6. Sawit,
  7. Srigading,
  8. Mantran Wetan,
  9. Mantran Kulon, dan
  10. Mangli.

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]
Pintu Masuk Pendakian Gunung Andong via Sawit

Terdapat berbagai potensi yang ada di Desa Girirejo, yang dapat dinikmati oleh pengunjung maupun wisatawan atau pendaki ke Gunung Andong, sebagai berikut.

  1. Gunung Andong Pendakian Gunung Andong merupakan salah satu destinasi yang diminati oleh pendaki Indonesia, hal ini terbukti dari jumlah pendaki yang datang setiap bulannya mencapai rata-rata 20.000 orang, atau sama dengan 120.000 orang pertahun. Gunung Andong menarik wisatawan maupun pendaki dari luar daerah maupun manca negara. Di Desa Girirejo Gunung andong memiliki 3 jalur pendakian yang teletak di Dusun Sawit, Dusun Pendem dan Dusun Gogik.
  2. Makam Kyai Mbah Mangli Merupakan wisata religius yang ada di Desa Girirejo, setiap minggunya banyak peziarah dari dalam maupun luar daerah yang datang berziarah ke makam Kyai Mbah Mangli
  3. Bumi Perkemahan Mangli Merupakan tempat favorit bagi mahasiswa maupun pelajar untuk melaksanakan camping, diksar dsb. Tidak jarang pecinta downhill mendatangi tempat tersebut untuk bersepeda gunung.

Budaya dan Adat Istiadat

[sunting | sunting sumber]
Pemandangan di Jalur Pendakian Gunung Andong via Pendem

Tradisi adat istiadat masih kental di Desa Girirejo masih terus berlangsung hingga saat ini yaitu :

  1. Berupa upacara adat bersih Desa / saparan
  2. Upacara Pernikahan
  3. Mitoni
  4. Bersihan
  5. Supitan

Tradisi kesenian yang tumbuh subur antara lain :

  1. Wayang
  2. Ketoprak
  3. Kuda lumping
  4. Warok
  5. Jaran kepang papat
  6. Soreng
  7. Njanen
  8. Laras madyo
  9. Rebana

Sumber Daya Alam

[sunting | sunting sumber]

Kondisi Topografi

[sunting | sunting sumber]

Desa Girirejo memiliki relief daerah dataran tinggi dan pegunungan. Desa Girirejo merupakan salah satu desa yang tiang penyangga ekonominya berada pada sektor pertanian. Melihat kondisi seperti ini,maka jenis tanaman yang cukup produktif untuk dikembangkan adalah perkebunan kopi,tembakau dan tanaman holtikultura yang meliputi tomat, cabe ,terong, kubis, brokoli, sawi, seledri, wortel, buncis, dan strawberi, butternut dan lain lain.

Sumber daya alam sangat bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan manusia. Kenyataan yang ada sekarang ini sumber daya air di Desa Girirejo pada musim kemarau terjadi kekeringan yang tinggi dan pada musim penghujan terjadi erosi.

Keadaan iklimnya adalah tropis dengan suhu rata-rata 18 °C, suhu minimum 13 °C dan suhu maksimum 25 °C.

Potensi Lahan Pertanian

[sunting | sunting sumber]

Desa Girirejo dengan luas Tanah 666,653 Ha yang yang sebagian besar lahan untuk tegalan dan beran. Sedangkan Lahan bukan tegalan dikelompokkan menjadi pekarangan/bangunan, jenis lahan di Desa Girirejo sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:

Tabel Luas Areal Penggunaan Lahan Desa Girirejo Tahun 2020
No Jenis Penggunaan Lahan Penggunaan
1 Tanah Pekarangan Lahan Bangunan Warga
2 Tegalan Ladang Pertanian Sayur
3 Beranan Ditanam kayu