Gerakan Identitarian
Tampilan
Gerakan Identitarian atau Identitarianisme adalah sebuah ideologi politik sauap kanan jauh Eropa pasca-Perang Dunia II[2] yang mendorong hak orang keturunan Eropa untuk mengklaim bahwa budaya dan wilayahnya dikhususkan bagi orang-orang yang dikatakan sebagai "orang Eropa". Bermula dari Prancis dan terbangun pada gagasan-gagasan ontologi dari filsafat Jerman modern, ideologi tersebut dirumuskan sejak 1960an oleh para esayis seperti Alain de Benoist, Dominique Venner, Guillaume Faye dan Renaud Camus, yang dianggap sebagai para pemimpin intelektual dari gerakan tersebut. Gerakan Identitarian diklasifikasikan oleh Jawatan Federal untuk Perlindungan Konstitusi Jerman pada 2019 sebagai ekstrimis sayap kanan.[3]
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Teitelbaum, Benjamin R. (2017). Lions of the North: Sounds of the New Nordic Radical Nationalism. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-021259-9.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan
- ^ Nicht links, nicht rechts – nur national, Volker Weiß, Die Zeit, 21 March 2013.
- ^ * "How "identitarian" politics is changing Europe". The Economist (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-29. Diakses tanggal 2018-08-02.
- "Meet the identitarians, Europe's 'new right'". Public Radio International (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-07. Diakses tanggal 2018-08-02.
- (www.dw.com), Deutsche Welle. "Identitarian movement – Germany's 'new right' hipsters | DW | 23 June 2017". DW.COM (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-04. Diakses tanggal 2018-08-02.
- "Austria indicts leaders of far-right Identitarian Movement". Fox News. Associated Press. 14 May 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-19. Diakses tanggal 18 August 2018.
- Strickland, Patrick (22 May 2018). "Austria cracks down on far-right Identitarian Movement". Al Jazeera. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-29. Diakses tanggal 18 August 2018.
- Wilson, Jason (28 March 2019). "With links to the Christchurch attacker, what is the Identitarian movement". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-22. Diakses tanggal 6 April 2019.
"Organizations that affiliate themselves with Identitarianism include Generation Identitaire in France and Generazione Identitaria in Italy. The American Identity Movement (recently renamed from Identity Evropa and banned from Facebook on Thursday) participated in the Charlottesville rally, and recently leaked chat logs show that their ranks include serving members of the US military. Identity Australia appears little more than a grouplet for now, and the Dominion Movement in New Zealand claimed on its website to have disbanded in the wake of the mass murder at Christchurch
- ^ Welle (www.dw.com), Deutsche. "Identitäre Bewegung als rechtsextrem eingestuft | DW | 11.07.2019". DW.COM. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-13. Diakses tanggal 2019-11-15.
Bacaan tambahan
- Dupin, Éric (2017). La France identitaire : enquête sur la réaction qui vient. Paris: La Découverte. ISBN 978-2707194848.
- Teitelbaum, Benjamin R. (2017). Lions of the North: Sounds of the New Nordic Radical Nationalism. New York: Oxford University Press. ISBN 978-0190212599.
- Virchow, Fabian (2015). "The 'Identitarian Movement': What Kind of Identity? Is it Really a Movement?". Dalam Simpson, Patricia Anne; Druxes, Helga. Digital Media Strategies of the Far Right in Europe and the United States. Lanham, Maryland: Lexington Books. hlm. 177–90. ISBN 978-0739198810.
- Vejvodová, Petra (September 2014). The Identitarian Movement – renewed idea of alternative Europe (PDF). ECPR General Conference. Masaryk University, Brno: Department of Political Science, Faculty of Social Studies. Diakses tanggal 10 May 2017.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Somaskanda, Sumi (23 June 2017). "Identitarian movement – Germany's 'new right' hipsters". Deutsche Welle. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-04. Diakses tanggal 2019-11-15.
- Media tentang Identitarism di Wikimedia Commons