Gas nyata
Termodinamika |
---|
Gas nyata – kebalikan dari gas ideal - menjelaskan karakteristik yang tidak dapat dijelaskan oleh hukum gas ideal. Untuk memahami perilaku gas nyata, maka faktor-faktor berikut ini mesti diperhitungkan:
- efek kompresibilitas;
- kapasitas panas spesifik;
- Gaya van der Waals;
- efek termodinamika tidak setimbang;
- disosiasi molekul
Di banyak perhitungan, analisis mendetail mengenai gas nyata jarang dipergunakan, dan perkiraan dari nilai gas ideal dapat digunakan. Di sisi lain, model gas ideal dapat digunakan digunakan pada kondisi mendekat titik kondensasi gas, mendekati termodinamika, pada tekanan sangat tinggi, dan untuk menjelaskan efek Joule-Thomson serta beberapa kasus lain yang jarang digunakan.
Model
[sunting | sunting sumber]Model van der Waals
[sunting | sunting sumber]Gas nyata diperhitungan dari massa molar dan volume molar
P adalah tekanan, T adalah temperatur, R adalah konstanta gas ideal, serta Vm adalah volume molar. a dan b adalah konstanta yang didefinisikan secara empiris untuk tiap gas, tetapi terkadang nilainya dapat diperkirakan dari nilai temperatur kritis (Tc) dan tekanan kritis (Pc) menggunakan hubungan:
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Dilip Kondepudi, Ilya Prigogine, Modern Thermodynamics, John Wiley & Sons, 1998, ISBN 0-471-97393-9
- Hsieh, Jui Sheng, Engineering Thermodynamics, Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey 07632, 1993. ISBN 0-13-275702-8
- Stanley M. Walas, Phase Equilibria in Chemical Engineering, Butterworth Publishers, 1985. ISBN 0-409-95162-5
- M. Aznar, and A. Silva Telles, A Data Bank of Parameters for the Attractive Coefficient of the Peng-Robinson Equation of State, Braz. J. Chem. Eng. vol. 14 no. 1 São Paulo Mar. 1997, ISSN 0104-6632
- An introduction to thermodynamics by Y. V. C. Rao Diarsipkan 2023-07-29 di Wayback Machine.
- The corresponding-states principle and its practice: thermodynamic, transport and surface properties of fluids by Hong Wei Xiang Diarsipkan 2023-07-29 di Wayback Machine.