Fetisisme robot
Tampilan
Fetisisme robot (juga disebut teknoseksual[1] dan robofilia) adalah daya tarik fetis kepada robot humanoid; dan kepada orang-orang yang bertingkah seperti robot, atau orang yang mengenakan kostum robot. Fantasi seksual ini juga terkadang melibatkan transformasi menjadi robot, meski agak jarang. Dalam hal ini, fetis robot mirip dengan agalmatofilia, yang melibatkan ketertarikan atau transformasi menjadi patung atau manekin.[1]
Fetisisme robot dapat dilihat sebagai bentuk antropomorfisme erotis.[1] Ketika melibatkan transformasi atau permainan peran, maka dapat dianggap sebagai suatu bentuk objektifikasi seksual.[1][2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d "ASFR", documentary short by filmmaker Allison de Fren, 2004 (streaming video) Diarsipkan 2007-02-18 di Wayback Machine.
- ^ "Let's mech love", by Lisa Scott, Metro daily paper, 7 February 2007 (web page) Diarsipkan 2013-01-14 di Archive.is
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Fetish (ASFR) Music video by french electronic music musician Electrosexual, directed by Mashyno, dedicated to the ASFRians Diarsipkan 2023-02-05 di Wayback Machine.
- The Technosexuality, Pygmalionist & Mind Control Fetish FAQ 3.0 Diarsipkan 2020-02-23 di Wayback Machine.
- Sexually Interactive Autonomous Robots (Friedman and Kubat, M.I.T.)
- Interview with David Levy, author of Robots Unlimited: Life in a Virtual Age Diarsipkan 2016-03-03 di Wayback Machine.