Defisiensi zat besi
Tampilan
Defisiensi zat besi, atau sideropenia, adalah sebuah keadaan dimana tubuh kekurangan zat besi untuk mensuplai kebutuhannya. Zat besi terdapat dalam seluruh sel pada tubuh manusia dan memiliki beberapa fungsi vital, seperti mengantar oksigen ke paru-paru ke jaringan-jaringan sebagai komponen penting protein hemoglobin. Zat besi yang terlalu sedikit dapat mempengaruhi fungsi vital tersebut dan berujung pada sakit dan kematian.[1]
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Centers for Disease Control and Prevention (3 April 1998). "Recommendations to Prevent and Control Iron Deficiency in the United States". Morbidity and Mortality Weekly Report. Recommendations and Reports. 47 (RR-3): 1–36. PMID 9563847.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Gropper, Sareen S; Smith, Jack L; Groff, James L (2009). "Enhancers and inhibitors of iron absorption". Advanced Nutrition and Human Metabolism (edisi ke-5th). Belmont, California: Wadsworth, Cengage Learning. ISBN 978-0-495-11657-8.
- Umbreit, Jay (2005). "Iron deficiency: A concise review". American Journal of Hematology. 78 (3): 225–231. doi:10.1002/ajh.20249 . PMID 15726599.
- Nutrition,Iron (2018).Centers for Disease Control and Prevention.
- Is Your Child Getting Enough Ion? (2019). Mayo clinic
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Klasifikasi |
---|