Pemutar DVD
Pemutar DVD merupakan peralatan yang memainkan cakram yang dihasilkan menurut standar teknis DVD-Video dan DVD-Audio.
Rincian teknis
[sunting | sunting sumber]Sebuah pemutar DVD perlu melengkapi tugas-tugas berikut:
- Membaca cakram DVD dalam format ISO – UDF versi 1.2
- Memilih untuk apakah digunakan pada CSS atau Macrovision
- menampilkan peringatan jika pemain tidak diizinkan memutar cakram DVD
- Mendekode stream video MPEG-2 dalam batas maksimum 10 Mbit/s (puncak) atau 8 Mbit/s (berterusan)
- Mendekode bunyi dalam format dan output MP2, PCM atau AC-3 (dengan pilihan downsampling AC-3 ke stereo) pada penyambung stereo, optik atau digital elektrik
- Mengeluarkan sinyal video, apakah berbentuk analog (format NTSC, PAL atau SECAM) pada penyambung komposit, S-Video, SCART, atau video komponen, atau digital pada penyambung DVI atau HDMI
CD/DVD/RMVB Player
[sunting | sunting sumber]Masih banyak lagi dan kebanyakan pemutar DVD membebaskan pemakai mengunakan CD audio (CDDA, MP3, dsb.) dan CD video (VCD). Sebagian kecil pemutar DVD dilengkapi dekoder teater rumah (seperti Dolby Digital, Digital Theater Systems (DTS)). Setengah pemain baru juga membuat video berformat kompresi video MPEG-4 ASP (seperti DivX) yang laris didapati di Internet, dan juga format kompresi video RMVB.
Output
[sunting | sunting sumber]Kebanyakan peralatan pemutar DVD perlu disambungkan dengan kotak televisi. Juga terdapat peralatan mobile kecil yang disertakan dengan layar LCD.
Pemutar DVD portabel
[sunting | sunting sumber]Kebanyakan pemutar DVD portabel dilengkapi layar LCD dan pengatur suara stereo, dan biasanya diberi energi oleh baterai ion litium. Pemutar DVD portabel biasanya digunakan untuk hiburan ketika dalam perjalanan jauh.