Lompat ke isi

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari DPRD Sumatera Barat)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Sumatera Barat
Periode 2024–2029
Jenis
Jenis
Jangka waktu
5 tahun
Sejarah
Sesi baru dimulai
28 Agustus 2024
Pimpinan
Ketua
Drs. H. Muhidi, M.M. (PKS)
sejak 9 Oktober 2024
Wakil Ketua I
Evi Yandri Rajo Budiman, S.IP. (Gerindra)
sejak 9 Oktober 2024
Wakil Ketua II
Muhammad Iqra Chissa Putra, S.ST., M.M. (Golkar)
sejak 9 Oktober 2024
Wakil Ketua III
Nanda Satria, S.IP. (NasDem)
sejak 9 Oktober 2024
Komposisi
Anggota65
Partai & kursi
  PKS (10)
  Gerindra (10)
  NasDem (9)
  Golkar (9)
  Demokrat (8)
  PAN (8)
  PPP (5)
  PKB (3)
  PDI-P (3)
Pemilihan
Proporsional-Terbuka
Pemilihan terakhir
14 Februari 2024
Pemilihan berikutnya
2029
Tempat bersidang
Gedung DPRD Sumatera Barat
Jalan Khatib Sulaiman No. 87
Kode Pos 25133
Padang Utara, Kota Padang
Sumatera Barat, Indonesia
Situs web
dprd.sumbarprov.go.id
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat (disingkat DPRD Sumatera Barat atau DPRD Sumbar) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. DPRD Sumbar beranggotakan 65 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Berdasarkan UU Nomor 27 tahun 2009, struktur pimpinan DPRD Sumatera Barat terdiri atas satu orang ketua dan tiga orang wakil ketua yang dipilih dari partai politik berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak.

Anggota DPRD Sumbar yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 28 Agustus 2019.[1] Komposisi anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 terdiri dari sembilan partai politik dengan Partai Gerindra sebagai pemilik kursi terbanyak yaitu 14 kursi, disusul oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional yang masing-masing memiliki 10 kursi.

Sebelum 2014, jumlah kursi untuk DPRD Sumatera Barat adalah 55 kursi. Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat periode 2014–2019 terdiri dari perwakilan 11 partai politik hasil pemilihan umum legislatif 2014. Perwakilan Partai Golkar mengisi perolehan kursi terbanyak.

Dewan ini berkantor di Gedung DPRD Sumatera Barat, yang berada di ujung Jalan Khatib Sulaiman dengan persimpangan yang dijuluki Simpang Oke.[2][3]

Hasil Pemilihan Umum

[sunting | sunting sumber]

Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut.

Hasil pemilihan umum 2024
Daerah pemilihan PKB Gerindra PDI-P Golkar NasDem Buruh Gelora PKS PKN Hanura Garuda PAN PBB Demokrat PSI Perindo PPP Ummat Jumlah suara sah
Sumatera Barat 1 21.656 83.644 23.542 39.545 66.971 3.304 1.875 97.135 803 4.561 961 39.763 7.851 31.827 4.008 1.921 16.565 12.043 457.975
Sumatera Barat 2 33.623 32.520 7.335 37.659 27.371 2.137 1.289 36.792 222 383 329 31.980 7.387 19.634 504 508 18.909 2.404 260.986
Sumatera Barat 3 10.646 41.025 7.193 27.646 32.708 1.621 2.757 75.412 159 2.797 412 40.195 3.165 40.717 918 968 20.662 8.162 317.163
Sumatera Barat 4 27.326 84.123 27.313 50.641 30.886 2.118 1.293 52.001 188 6.120 293 28.223 2.462 40.855 1.042 548 34.222 3.311 392.965
Sumatera Barat 5 11.810 40.946 9.339 46.488 23.235 1.435 1.315 49.050 113 769 472 16.997 2.450 43.552 325 118 29.582 6.183 284.179
Sumatera Barat 6 40.801 61.304 56.719 73.313 61.238 1.477 2.692 62.489 395 6.234 765 72.513 1.927 49.600 581 991 28.696 7.876 529.611
Sumatera Barat 7 16.587 41.215 10.905 68.270 47.405 837 2.769 46.346 188 6.783 430 49.730 2.074 24.202 881 270 28.113 1.386 348.391
Sumatera Barat 8 18.837 42.400 44.319 36.282 41.968 616 2.534 34.347 133 3.533 470 33.409 2.364 30.819 2.818 3.966 27.975 1.773 328.563
Jumlah 181.286 427.177 186.665 379.844 331.782 13.545 16.524 453.572 2.201 31.180 4.132 312.810 29.680 281.206 11.077 9.290 204.724 43.138 2.919.833
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia[4]

Komposisi Anggota

[sunting | sunting sumber]

2004–sekarang

[sunting | sunting sumber]
Partai politik Jumlah kursi dalam periode
2004–2009 2009–2014 2014–2019 2019–2024 2024–2029
Golkar Kenaikan 16 Penurunan 9 Steady 9 Penurunan 8 Kenaikan 9
PDI-P Penurunan 4 Penurunan 3 Kenaikan 4 Penurunan 3 Steady 3
PPP Penurunan 7 Penurunan 4 Kenaikan 8 Penurunan 4 Kenaikan 5
PAN Penurunan 10 Penurunan 6 Kenaikan 8 Kenaikan 10 Penurunan 8
PKS Kenaikan 7 Penurunan 5 Kenaikan 7 Kenaikan 10 Steady 10
PBB Kenaikan 5 Penurunan 3 Penurunan 1 Penurunan 0 Steady 0
PKB Penurunan 0 Steady 0 Kenaikan 1 Kenaikan 3 Steady 3
Demokrat (baru) 3 Kenaikan 14 Penurunan 8 Kenaikan 10 Penurunan 8
PKPI Penurunan 0 Steady 0 Steady 0 Steady 0
PBR (baru) 3 Penurunan 2
Gerindra (baru) 4 Kenaikan 8 Kenaikan 14 Penurunan 10
Hanura (baru) 5 Steady 5 Penurunan 0 Steady 0
NasDem (baru) 6 Penurunan 3 Kenaikan 9
Jumlah anggota Steady 55 Steady 55 Kenaikan 65 Steady 65 Steady 65
Jumlah partai Penurunan 8 Kenaikan 10 Kenaikan 11 Penurunan 9 Steady 9
  Tidak ikut serta dalam pemilu

1977–2004

[sunting | sunting sumber]
Partai politik Jumlah kursi dalam periode
1977–1982 1982–1987 1987–1992 1992–1997 1997–1999 1999–2004
Golkar 21 Penurunan 19 Kenaikan 28 Kenaikan 30 Kenaikan 33 Penurunan 12
PDI-P 0 Steady 0 Kenaikan 1 Steady 1 Penurunan 0 Kenaikan 5
PPP 11 Kenaikan 13 Penurunan 7 Penurunan 5 Penurunan 3 Kenaikan 10
PAN 11
PKS 2
PBB 3
PKB 1
PKPI 1
KAMI 1
PUMI 1
Masyumi 1
Jumlah partai 2 Steady 2 Kenaikan 3 Steady 3 Penurunan 2 Kenaikan 11
Utusan (ABRI/Non-ABRI) 8 Steady 8 Kenaikan 9 Steady 9 Steady 9 Penurunan 7
Jumlah anggota 40 Steady 40 Kenaikan 45 Steady 45 Steady 45 Kenaikan 55
  Tidak ikut serta dalam pemilu

1961–1971

[sunting | sunting sumber]
Partai politik Jumlah kursi dalam periode
1961–1966 1966–1971 1971–1977
Perti 4 Steady 4 Penurunan 2
PKI 3
PNI 2 Kenaikan 4 Penurunan 0
PSII 1 Kenaikan 3 Penurunan 1
NU 1 Kenaikan 4 Penurunan 1
Murba 1 Penurunan 0 Steady 0
Partindo 1 Penurunan 0 Steady 0
Katolik 1 Steady 1 Penurunan 0
Parkindo 1[5] Steady 1 Steady 1
IPKI 1[5] Kenaikan 3 Penurunan 0
Partai Muslimin Indonesia 7
Jumlah partai 10 Penurunan 7 Penurunan 6
Utusan (ABRI/Non-ABRI) 8
Golongan karya 14 Kenaikan 20 Steady 20
Jumlah anggota 30 Kenaikan 40 Steady 40

Fraksi merupakan wadah berhimpun anggota DPRD dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang serta hak dan kewajiban DPRD. Setiap fraksi beranggotakan paling sedikit sama dengan jumlah komisi di DPRD.[6] Satu fraksi di DPRD Sumbar setidaknya beranggotakan 5 orang. DPRD Sumbar periode 2019-2024 terdiri dari 7 fraksi dimana 2 fraksi merupakan fraksi gabungan sebagai berikut.[7][8][9]

Nama Fraksi Partai Politik Anggota Ketua Jumlah Anggota
Gerindra Gerindra Hidayat
(Sumbar 1)
14
PKS PKS Nurfirmanwansyah
(Sumbar 7)
10
PAN PAN Muhayatul
(Sumbar 8)
10
Demokrat Demokrat Ismet Amzis
(Sumbar 3)
10
Golkar Golkar Hendra Irwan Rahim
(Sumbar 6)
8
PPP-NasDem PPP
NasDem
Sawal Dt. Putih
(Sumbar 4)
7
PDIP-PKB PDI-P
PKB
Albert Hendra Lukman
(Sumbar 1)
6

Alat Kelengkapan DPRD

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Provinsi terdiri dari:

  1. Pimpinan
  2. Badan Musyawarah (Bamus)
  3. Komisi
  4. Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda)
  5. Badan Anggaran (Banggar)
  6. Badan Kehormatan (BK)
  7. Alat kelengkapan Lain (dibentuk melalui Rapat Paripurna)

Pimpinan DPRD

[sunting | sunting sumber]

Sesuai peraturan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan: 35-44 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 2 wakil ketua; 45-84 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 3 wakil ketua; dan 85-100 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 4 wakil ketua.[10] Pimpinan DPRD Sumbar terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik peraih kursi dan suara terbanyak secara berurutan. Berikut ini adalah daftar Ketua DPRD Sumbar sejak tahun 1957.[11]

Periode DPRD Nama Ketua DPRD Mulai Menjabat Selesai Menjabat Wakil Ketua Keterangan
1961–1966 Kaharuddin Datuk Rangkayo Basa (merangkap Gubernur)[12][13] 1960 1965 Halimah (tahun 1962 mengundurkan diri dan digantikan oleh Radin Dt. Bagindo Basa Nan Kuniang[14]) DPRD-GR Sumatera Barat
Soepoetro Brotodihardjo (merangkap Penjabat Gubernur) 1965 1966 Radin Dt. Bagindo Basa Nan Kuniang (Partindo; nonaktif pada 1965)
1966–1971 Imam Suparto (Golkar) 1966 1971 H.A.K. Dt. Gunung Hijau (Golkar)
Daranin (PNI; selanjutnya digantikan Marconi Ismail)
Kemal Mustafa (IPKI)
1971–1977 Ahmad Burhani Tjokrohandoko (ABRI; digantikan Zaglul Sutan Kabasaran[15] pada 1974) 1971 1977 Masri MS (Golkar)
Mardinsyah (Partai Muslimin Indonesia)[16]
1977–1982 Djohari Kahar (Golkar) 1977 1982 Soesilo (ABRI)
Mardinsyah (PPP)
1982–1987 Djohari Kahar (Golkar) 1982 1987 Soesilo (ABRI)
Abdul Kadir Usman (PPP)[17]
1987–1992 Bulkaini (ABRI) 1987 1992 Mizwar (Golkar)
Yahya (PPP)
1992–1997 Jamil Bakar (Golkar) 1992 1997 Aminsuar (ABRI)[18]
Yahya (PPP)[19]
1997–1999 Noer B. Pamuncak (Golkar)[20] 1997 1999 Masri M.S. (Golkar)
Darmadi (PPP)
Surya Warsilah (ABRI)
1999–2004 Arwan Kasri (PAN)[21] 1999 2004 Masfar Rasyid (PPP)
Hasmerti Oktini alias Titi Nazif Lubuk (Golkar)
Syahrial (ABRI)
2004–2009 Leonardy Harmainy (Golkar)[22] 2004 2009 Apris (PAN)
Masful (PPP; dicopot pada 2008)[23]
Mahyeldi Ansharullah (PKS)
2009–2014 Yultekhnil (Demokrat)[24] 2009 2014 Leonardy Harmainy (Golkar)
Muhammad Asli Chaidir (PAN)
Trinda Farhan Satria (PKS)
2014–2019 Hendra Irwan Rahim (Golkar) 2014 2019 Arkadius Datuak Intan Bano (Demokrat)
Darmawi (Gerindra)
Guspardi Gaus (PAN)
2019–2024 Supardi (Gerindra) 4 Oktober 2019 28 Agustus 2024 Irsyad Syafar (PKS)
Suwirpen Suib (Demokrat)
Indra Dt. Rajo Lelo(PAN)
[25]
2024–2029 Muhidi (PKS) 9 Oktober 2024 petahana Evi Yandri Rajo Budiman (Gerindra)
Nanda Satria (NasDem)
Muhammad Iqra Chissa Putra (Golkar)
[26]

Sesuai ketentuan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan 35-55 orang dapat membentuk 4 komisi dan DPRD Provinsi yang beranggotakan lebih dari 55 orang dapat membentuk 5 komisi.[27] DPRD Sumbar terdiri dari 5 komisi sebagai berikut:

  1. Komisi I Bidang Pemerintahan
  2. Komisi II Bidang Ekonomi
  3. Komisi III Bidang Keuangan
  4. Komisi IV Bidang Pembangunan
  5. Komisi V Bidang Kesejahteraan Rakyat

Pimpinan AKD

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah pimpinan AKD DPRD Sumbar periode 2019-2024.[28][29][30][31]

Nama AKD Ketua Wakil Ketua Sekretaris Jumlah Anggota
Pimpinan DPRD Supardi
(Gerindra/Sumbar 5)
Irsyad Syafar
(PKS/Sumbar 5)
Suwirpen Suib
(Demokrat/Sumbar 1)
Indra Dt. Rajo Lelo
(PAN/Sumbar 1)
Sekretaris DPRD (ex-officio) 5
Badan Musyawarah
Badan Anggaran
Badan Kehormatan Irzal Ilyas
(Demokrat/Sumbar 7)
Dody Delvi
(PAN/Sumbar 5)
5
Badan Pembentukan Peraturan Daerah Budiman Dt. Malano Garang
(PKS/Sumbar 6)
Afrizal
(Golkar/Sumbar 1)
Komisi I Bidang Pemerintahan Sawal Dt. Putih
(PPP/Sumbar 4)
Maigus Nasir
(PAN/Sumbar 1)
Rafdinal
(PKS/Sumbar 3)
9
Komisi II Bidang Ekonomi Mochklasin
(PKS/Sumbar 8)
Nela Abdika Zamri
(Golkar/Sumbar 5)
Arkadius Dt. Intan Bano
(Demokrat/Sumbar 6)
11
Komisi III Bidang Keuangan Ali Tanjung
(Demokrat/Sumbar 8)
Rahmat Saleh
(PKS/Sumbar 1)
Irwan Afriadi
(Nasdem/Sumbar 7)
12
Komisi IV Bidang Pembangunan Zulkenedi Said
(Golkar/Sumbar 4)
Bukhari Dt. Tuo
(PAN/Sumbar 6)
Suharjono
(Demokrat/Sumbar 4)
15
Komisi V Bidang Kesejahteraan Rakyat Daswanto
(PAN/Sumbar 6)
Aida
(Demokrat/Sumbar 5)
Hardinalis Kobal
(Golkar/Sumbar 7)
15

Daerah Pemilihan

[sunting | sunting sumber]

Sejak Pileg 2014 hingga Pileg 2024, pemilihan DPRD Provinsi Sumatera Barat dibagi kedalam 8 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut.[32][33][34]

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
SUMATERA BARAT 1 Kota Padang 10
SUMATERA BARAT 2 Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman 7
SUMATERA BARAT 3 Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi 8
SUMATERA BARAT 4 Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat 9
SUMATERA BARAT 5 Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh 6
SUMATERA BARAT 6 Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Dharmasraya, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang 11
SUMATERA BARAT 7 Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kota Solok 7
SUMATERA BARAT 8 Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai 7
TOTAL 65

Daftar Anggota

[sunting | sunting sumber]

Periode 2024-2029

[sunting | sunting sumber]

Artikel Utama: Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat 2024–2029

Periode 2019-2024

[sunting | sunting sumber]

Artikel Utama: Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat 2019-2024

Periode 2014-2019

[sunting | sunting sumber]

Artikel Utama : Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat 2014-2019

Periode 2009-2014

[sunting | sunting sumber]

Artikel Utama : Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat 2009-2014

Periode 2004-2009

[sunting | sunting sumber]

Artikel Utama : Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat 2004-2009

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "65 Anggota DPRD Sumbar Dilantik". news.detik.com. 28-08-2019. Diakses tanggal 31-10-2019. 
  2. ^ http://www.tempointeraktif.com Diarsipkan 2010-11-04 di Wayback Machine. Wajah Baru Bakal Dominasi DPRD Sumatera Barat[pranala nonaktif permanen]. TempoInteraktif. Edisi 19-05-2009
  3. ^ politik.vivanews.com Hanura Ungguli PPP di DPRD Sumatera Barat Diarsipkan 2010-01-04 di Wayback Machine.. VivaNews. Edisi 19-05-2009.
  4. ^ "Keputusan KPU Provinsi Sumatera Barat Nomor 11 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 30-04-2024. 
  5. ^ a b Baru bergabung pada 1965
  6. ^ Pasal 109 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  7. ^ "DPRD Sumbar Sudah Menetapkan Ketua Fraksi-Fraksi". megapolitanpos.com. 23-09-2019. Diakses tanggal 31-10-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  8. ^ "Pimpinan DPRD Sumbar Periode 2019-2024 Ditetapkan". rri.co.id. 23-09-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-31. Diakses tanggal 31-10-2019. 
  9. ^ "DPRD Sumbar Tetapkan Pimpinan Defenitif dan Fraksi-Fraksi masajabatan 2019 2024". padangtime.com. 23-09-2019. Diakses tanggal 31-10-2019. 
  10. ^ Pasal 111 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  11. ^ https://dprd.sumbarprov.go.id/home/profil/0/2
  12. ^ https://books.google.co.id/books?id=AQ-QAAAAMAAJ&q=DPRD-GR Sumatera Barat&dq=DPRD-GR Sumatera Barat&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiKgZ2T78zzAhU9H7cAHVwdDC44ChDoAXoECAUQAw
  13. ^ https://books.google.co.id/books?id=GQJwAAAAMAAJ&q=Dewan Perwakilan Rakyat DaerahGotong - royong ( DPRD - GR ) di propinsi ini , adalah Penetapan Presiden No. 5 tahun 1960&dq=Dewan Perwakilan Rakyat DaerahGotong - royong ( DPRD - GR ) di propinsi ini , adalah Penetapan Presiden No. 5 tahun 1960&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiapLHy8MzzAhXcgtgFHT1kCyEQ6AF6BAgFEAM
  14. ^ https://books.google.co.id/books?id=XFqIIm2E8cMC&pg=PA73&dq=dt. bagindo basa nan kuniang wakil ketua dprd sumatera barat&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj_w5a39fbwAhWHlEsFHbDWAPoQ6AEwAXoECAcQAw#v=onepage&q=dt. bagindo basa nan kuniang wakil ketua dprd sumatera barat&f=false
  15. ^ Simulie, Kamardi Rais Dt P.; Simulie, Dt P. P. (2005). Mesin ketik tua. Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau. ISBN 978-979-3797-04-5. 
  16. ^ https://books.google.co.id/books?id=qNZwAAAAMAAJ&q=mardinsyah wakil ketua DPRD Sumatera barat 1971-1977&dq=mardinsyah wakil ketua DPRD Sumatera barat 1971-1977&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiYhK6e9_bwAhXJFLcAHf-JBVIQ6AEwAHoECAYQAw
  17. ^ https://books.google.co.id/books?id=qNZwAAAAMAAJ&q=djohari kahat soesilo Abdul kadir usman&dq=djohari kahat soesilo Abdul kadir usman&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjt7Yfa-PbwAhUEILcAHc_sABQQ6AEwAHoECAQQAw
  18. ^ https://books.google.co.id/books?id=XM9wAAAAMAAJ&q=wakil ketua dprd djamil bakar&dq=wakil ketua dprd djamil bakar&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjT2_KLyfTwAhVylOYKHf2NDnQQ6AEwBXoECAkQAw
  19. ^ Durin, Hasan Basri (1997). Catatan seorang pamong. Yayasan Obor Indonesia. ISBN 978-979-461-285-9. 
  20. ^ https://books.google.co.id/books?id=ujHjAAAAMAAJ&q=wakil ketua dprd surya warsilah&dq=wakil ketua dprd surya warsilah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjynuD8m8PvAhV863MBHWT4AEoQ6AEwAXoECAEQAw
  21. ^ https://nasional.tempo.co/read/126742/bekas-pimpinan-dprd-sumatera-barat-bebas
  22. ^ https://docplayer.info/43294575-K-e-p-u-t-u-s-a-n-pimpinan-dewan-perwakilan-rakyat-daerah-provinsi-sumatera-barat-nomor-10-kep-pimp-2006.html
  23. ^ https://news.okezone.com/read/2008/01/21/1/77009/wakil-ketua-dprd-sumbar-di-pecat
  24. ^ https://www.academia.edu/6111679/MY_DOCUMENT_DIT_PN_9_5_2006_DAF_DPRD_PROV_1_DAFTAR_NAMA_PIMPINAN_DPRD_PROVINSI_SELURUH_INDONESIA_MASA_JABATAN_2009_2014_NO_PROVINSI_JABATAN_NAMA_PIMPINAN_DPRD
  25. ^ "Ketua dan Pimpinan DPRD Sumbar Dilantik". padangtime.com. 04-10-2019. Diakses tanggal 31-10-2019. 
  26. ^ https://regional.kompas.com/read/2024/10/09/130948378/pimpinan-dprd-sumbar-akhirnya-dilantik-seluruhnya-dari-dapil-1-kota-padang
  27. ^ Pasal 113 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  28. ^ "PKS legowo tidak dapat jatah pimpinan Alat Kelengkapan Dewan di DPRD Sumbar". subar.antaranews.com. 06-10-2019. Diakses tanggal 31-10-2019. 
  29. ^ "DPRD Sumbar Tetapkan Struktur Pimpinan dan Keanggotaan Komisi". dprd.sumbarprov.go.id. 04-10-2019. Diakses tanggal 31-10-2019. 
  30. ^ "Terpilih, Ini Lima Anggota BK DPRD Sumbar Masa Jabatan 2019 – 2024". padangmedia.com. 31-10-2019. Diakses tanggal 31-10-2019. 
  31. ^ Nasution, Mario S. (2022-03-07). "Meski partai pemenang, Gerindra tak masuk struktur pimpinan AKD DPRD Sumbar". sumbar.antaranews.com. Diakses tanggal 2022-04-20. 
  32. ^ "Keputusan KPU Nomor 95/Kpts/KPU/TAHUN 2013 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Umum Tahun 2014 di Wilayah Provinsi Sumatera Barat" (PDF). KPU RI. 09-03-2013. 
  33. ^ "Keputusan KPU Nomor 266/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Sumatera Barat" (PDF). KPU RI. 04-04-2018. 
  34. ^ "Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023. Diakses tanggal 10-02-2023. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]