Chlamydia trachomatis
Chlamydia trachomatis | |
---|---|
C. trachomatis inclusion bodies (brown) in a McCoy cell culture. | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. trachomatis
|
Nama binomial | |
Chlamydia trachomatis Busacca, 1935
|
Chlamydia trachomatis adalah salah satu dari tiga spesies bakteri dalam genus Chlamydia, famili Chlamydiaceae, kelas Chlamydiae, filum Chlamydiae, domain Bacteria.
C. trachomatis adalah agen chlamydial pertama yang ditemukan dalam tubuh manusia. Bakteri ini pertama kali diidentifikasi tahun 1907.[1]
Infeksi Chlamydia trachomatis sering tidak menimbulkan gejala dan sangat berisiko bila terjadi pada ibu-ibu karena dapat menyebabkan kehamilan ektopik, infertilitas dan abortus. WHO memperkirakan 4 juta kasus baru pada ibu-ibu terinfeksi oleh Chlamydia trachomatis dan 50.000 di antaranya mengalami infertilitas, kehamilan ektopik dan abortus. Mekanisme terjadinya infeksi C. trachomatis telah dipelajari banyak peneliti, di mana MOMP (Major Outr Membrane Protein) merupakan suatu target penting untuk mencegah respons imun dari inang, seperti neuralizing factor dan sel T. Berdasarkan adanya variasi nukleotida dari MOMP pada gen Omp-1 dan adanya inhibisi respon imun dapat menyebabkan mudahnya inang terpapar oleh C. trachomatis. Setiap variasi nukleotida memperlihatkan berkurangnya imunitas seravor yang spesifik dalam menyeleksi imun dari inang.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Chlamydiae.com [1] Diarsipkan 2006-05-19 di Wayback Machine.
- Templat:GPnotebook
- Information on chlamydia symptoms and treatments