Cacicazgo di Hispaniola
Cacicazgo-cacicazgo di Hispaniola (dapat diterjemahkan menjadi "negeri-negeri di Hispaniola") adalah satuan politik suku Taíno yang merupakan penduduk asli Pulau Hispaniola (Taíno: Ayiti, Quisqueya, atau Bohio). Pada masa ketika Kristoforus Kolumbus tiba pada tahun 1492, pulau ini terbagi menjadi lima cacicazgos, yaitu Marién, Maguá, Maguana, Jaragua, dan Higüey. Masing-masing cacicazgos dikepalai oleh seorang cacique atau semacam kepala suku tertinggi. Di bawahnya terdapat cacique-cacique kecil yang memimpin desa atau daerah tertentu.
Masing-masing cacicazgo memiliki perbatasan yang jelas. Suku Taíno menjadikan kenampakan-kenampakan geografi sebagai patokan, seperti sungai besar, pegunungan tinggi, lembah, dan dataran.
Suku Taíno di Hispaniola sendiri adalah suku Arawak yang terkait dengan penduduk pulau-pulau lainnya di Kepulauan Antilia Raya. Pada masa kedatangan bangsa Eropa, mereka terancam oleh serangan dari kelompok Karib Pulau. Pada tahun 1508, terdapat sekitar 60.000 orang Taino di Pulau Hispaniola; pada tahun 1531, wabah penyakit dan penjajahan oleh bangsa Eropa mengakibatkan kemerosotan populasi.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Moya Pons, Frank, The Dominican Republic: A National History (Markus Wiener Publishers 1998.