Bungeo-ppang
Bungeo-ppang | |
---|---|
Tempat asal | Jepang |
Daerah | Korea |
Bahan utama | Tepung terigu, pasta kacang merah |
Hidangan serupa | Taiyaki, gukhwa-ppang |
Sunting kotak info • L • B | |
Korean name | |
Hangul | 붕어빵 |
---|---|
Alih Aksara | bungeo-ppang |
McCune–Reischauer | pungŏ-ppang |
IPA | [puŋ.ʌ.p͈aŋ] |
Bungeo-ppang (붕어빵; "ikan mas") adalah kue serupa wafel dengan bentuk ikan mas yang populer di Korea. Bungeo-ppang terasa manis legit karena diisi pasta kacang merah.[1] Beberapa penjaja menawarkan bungeo-ppang yang diisi dengan krim custard, yang mana disebut “chou-cream bungeoppang”.[2] Bungeo-ppang dibuat dengan cara dipanggang menggunakan alat yang mirip dengan cetakan besi untuk wafel, tetapi cetakan tersebut berbentuk ikan mas. Bungeo-ppang banyak dijajakan sebagai makanan kaki lima, terutama saat musim dingin.[1]
Etimologi
[sunting | sunting sumber]“Bungeo” berarti ikan mas dan “ppang” merujuk pada roti dalam bahasa Korea.[2] Namanya berasal dari bentuknya yang seperti ikan, tetapi camilan tersebut sama sekali tidak mengandung ikan.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Bungeo-ppang dikatakan berasal dari taiyaki di Jepang, camilan berbentuk ikan yang pertama kali dikembangkan pada akhir abad ke-19. Versi Korea-nya lebih kecil dan murah dibandingkan yang aslinya, taiyaki.[2] Menurut buku Bungeoppang Has a Family Tree yang ditulis oleh Yoon Deok-no, bungeo-ppang adalah “perpaduan wafel dari negara Barat dan pangsit dari negara Timur”. Awal mula camilan ini berasal dari wafel yang dimodifikasi oleh orang-orang Jepang setelah diperkenalkan di sana pada abad ke-18. Buku tersebut diterbitkan pada tahun 2011, melacak hingga ke akar pada lebih dari 48 jenis makanan jalanan Korea yang populer—termasuk tteokbokki, sundae, hotteok dan gimbap.[3][4]
Baru-baru ini, keberadaan bungeo-ppang makin diminati masyarakat. Jadi, untuk memberikan informasi tentang kios yang tersisa, penggemar di seluruh negeri membuat "peta bungeoppang." Melalui Google Maps, pengguna menandai lokasi kios dengan ulasan singkat, harga, jam buka, dan berbagi detail dengan yang lain.[2]
Pembuatan
[sunting | sunting sumber]Adonan bungeo-ppang terdiri dari campuran tepung, garam, soda kue, gula, dan air. Untuk mendapatkan adonan yang halus, sebelum dipanggang, adonan disaring dahulu. Cetakan dipanaskan dan diolesi minyak sayur. Adonan dituangkan ke dalam cetakan berbentuk ikan. Tambahkan selai kacang merah ke bagian tengah adonan yang sedang dipanggang. Tutup cetakan dan masak adonan sekitar tiga menit. Buka dan balikkan lagi selama 30 detik, untuk membuatnya lebih renyah. Angkat dan siap dinikmati.[5]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Rahmawati, Andi Annisa Dwi (13 November 2019). "Ini Bungeoppang, 'Kue Ikan' dari Korea yang Manis Legit". detikcom. Diakses tanggal 17 November 2019.
- ^ a b c d Park, Ju-young (28 Februari 2018). "No fish in fish-shaped bread? 'Cause it's bungeoppang". koreaherald.com. Diakses tanggal 17 November 2019.
- ^ Lee, Woo-young (23 April 2014). "[Uniquely Korean] Street food evolves". koreaherald.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 November 2019.
- ^ Yoon, Deok-no (2011). Bungeoppangedo jokboga itda 붕어빵에도 족보가 있다 [Bungeoppang Has a Family Tree]. Jeonju, Korea: Cheongbori. hlm. 18–25. ISBN 978-89-965021-2-8.
- ^ Maangchi (19 Maret 2014). "Fish-shaped bread with sweet red bean filling (Bungeoppang)". maangchi.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 November 2019.