Lompat ke isi

Budaya Arab

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah persiapan festival kebudayaan Arab di Moroko.

Budaya Arab merupakan kawasan berbudaya Arab meliputi wilayah Jazirah Arabia, Mesir dan Afrika Utara demikian pula dengan Irak yang dahulunya dalam pengaruh budaya Persia dan Syria yang berkebudayaan Byzantium. pada saat ini meliputi wilayah Timur Tengah, Bulan Sabit Subur, Teluk Persia, dan Afrika Utara.[1] Budaya ini memengaruhi budaya-budaya di bagian Asia lainnya—terutama di Asia Selatan, Asia Tengah, dan Asia Tenggara.

Dengan penggunaan pembicaraan dengan bahasa Arab, termasuk ritus umum secara keagamaan sitem kepercayaan Islam didalamnya melibatkan action upacara-upacara yang dikaitkan dengan kepercayaan agama Islam akan tetapi, tidak meliputi karya yang ditulis di Persia dan Urdu menggunakan abjad Arab tetapi tidak dalam bahasa Arab. Bahasa Arab lisan yang digunakan untuk penulisan adalah Adab yang berasal dari sebuah kata yang berarti "mengundang seseorang untuk makan" yang menyiratkan kesopanan, budaya dan penyuburan.

Penulisan Arab baru muncul sekitar pada abad ke 6. awal hanya sebagai fragmen yang ditulis, kemudian baru muncul bahasa setelah adanya Al Qur'an pada abad ke 7 yang sangat berpengaruh dalam budaya Arab.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Koentjaraningrat, Pengantar Antropologi, (Jakarta: Aksara Baru, 1974), h. 76-77

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]