Boeing 707

Boeing 707
Boeing 707-321B milik maskapai Pan American World Airways
Jenis	Pesawat jet berbadan sempit
Negara asal	Amerika Serikat
Pembuat	Boeing Commercial Airplanes
Penerbangan perdana	20 Desember 1957 (1957-12-20)
Pengenalan	26 Oktober 1958 (1958-10-26), oleh Pan Am
Status	Tidak beroperasi dan aktif sebagai pesawat militer
Pengguna utama	Pan Am(telah pensiun) Trans World Airlines(telah pensiun) American Airlines(telah pensiun) Air France(telah pensiun)
Dibuat	1956 (1956) –1978 (1978)
Jumlah	865 (tidak termasuk boeing 720)
Dikembangkan dari	Boeing 367-80
Varian	Boeing 720 Boeing C-137 Stratoliner
Dikembangkan menjadi	Boeing E-3 Sentry Boeing E-6 Mercury Northrop Grumman E-8 Joint STARS

Boeing 707 Sabena pada April 1960

Pesawat KC-135 yang dimodifikasi dari Boeing 707. Foto pada era Perang Dingin

Boeing 707 merupakan pesawat jet penumpang sipil komersial bermesin empat yang dibuat oleh Boeing pada awal tahun 1950-an. Walaupun pesawat ini bukan merupakan pesawat jet yang pertama di dunia, Boeing 707 merupakan yang pertama berhasil dari segi pemasaran, dan merupakan pesawat penumpang Boeing pertama dari varian 7X7. Keberhasilan pesawat penumpang jet bisa dikatakan karena penggunaan bahan bakar yang ekonomis - 707 mampu bekerja 5 kali lipat daripada pesawat penumpang bermesin piston seperti Douglas DC-6 dengan hanya dua ganda biaya.

Pesawat ini terinspirasi dari pesawat terbang rancangan Boeing yang dikenal sebagai Boeing 367-80. Rencana ini membawa kepada KC-135 Stratotanker, pesawat tanker yang digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, dan 707. Untuk memberi peluang pemasangan enam kursi yang sama, badan 707 diperluas 6 inci dibanding 367-80.

Varian 707 pertama, 707-120, dirancang untuk rute antarbenua dan sering perlu berhenti untuk mengisi bahan bakar apabila digunakan pada rute Atlantik Utara. Model 707-320 dan 707-420 kemudian memiliki sayap yang lebih besar, lebih berat, dan tangki bahan bakar berkapasitas lebih besar agar dapat menyeberangi lautan. 707-220 merupakan bingkai udara 707-120, dilengkapi dengan mesin lebih kuat untuk operasi 'panas dan tinggi' - hanya 5 buah yang pernah dibuat, semuanya untuk Braniff International Airways disebabkan konsumsi bahan bakar yang tinggi. Kelemahan ini hilang dengan penemuan mesin jet turbofan.

Boeing 720, pada awalnya dinamakan 707-020, tetapi kemudian diganti untuk tujuan pemasaran, merupakan modifikasi dari rancangan 707-120 untuk operasi jarak pendek dari landasan yang lebih pendek. Boeing 720 lebih ringan dan cepat dibanding Boeing 707, dan mempunyai model sayap yang lebih ringkas. Model ini hanya sedikit yang terjual, tetapi masih lebih menguntungkan karena minim biaya perawatan.

Produksi 707 berlanjut hingga tahun 1991, dan walaupun tidak lagi digunakan oleh maskapai penerbangan Amerika Serikat utama seperti Delta Airlines dan American Airlines, banyak pesawat yang masih beroperasi di beberapa maskapai penerbangan kecil di luar Amerika Serikat, penerbangan carter dan pengiriman kargo via udara. Warisan 707 masih banyak terdapat dalam keluaran Boeing masa kini, terutama Boeing 737, yang mengadaptasi badan (fuselage) 707.

Dua pesawat kepresidenan AS pertama yang dibuat sebagai Air Force One merupakan Boeing 707 yang dirancang khusus; pesawat ini masih digunakan oleh pegawai federal berpangkat tinggi dalam perjalanan dinas. Banyak negara lain masih menggunakan 707 untuk membawa tamu-tamu VIP.

Amerika Serikat dan negara pihak NATO (termasuk Afrika Selatan dan Israel) menggunakan 707 untuk pengisian bahan bakar di udara (aerial refueling) dan AWACS, walaupun kebanyakan dari pesawat ini sedang dipensiunkan. Pesawat 707 juga merupakan lapangan untuk proyek Joint STARS bagi Angkatan Udara Amerika Serikat.

Beberapa contoh operator

• Air India
• Varig
• Asaya Airlines
• Air France
• Lufthansa
• Pan Am
• BOAC
• Trans World Airlines
• Avianca
• American Airlines
• Northwest Airlines
• Braniff International Airways
• Merpati Nusantara Airlines

Specifications

three-view diagram

707 Airplane characteristics

Varian	707-120	707-120B	707-320	707-420	707-320B	707-320C
Kru kokpit	Minimum tiga: Pilot, Ko-pilot, and Insinyur penerbangan
1-kelas/kargo:16–18	174 @ 34"		189 @ 34"			194 @ 32"
2-kelas/kargo:16–18	137 (32J @ 38" 105Y @ 34")		141 (18J 123Y)			13 88×125" pallets
Batas keluar	189					219
Panjang:5	145 ft 1 in (44,22 m)		152 ft 11 in (46,61 m)
Lebar Badan pesawat:19	148 in / 3.759 m
Rentang sayap:5	130 ft 10 in (39,88 m)		142 ft 5 in (43,41 m)		145 ft 9 in (44,42 m)
Luas sayap	2,433 sq ft / 226.3 m²		3,050 sq ft / 283 m²
Tinggi Ekor:5	41 ft 8 in (12,70 m)		42 ft 2 in (12,85 m)		42 ft 1 in (12,83 m)	42 ft 0 in (12,80 m)
Berat lepas landas maks.:9	247,000 lb / 123.5 t	258,000 lb / 129 t	312,000 lb / 141.7 t		333,600 lb / 151.5 t
Berat kosong:9	122,533 lb / 57.6 t	127,500 lb / 58.4 t	142,600 lb / 64.6 t		148,800 lb / 67.5 t	148,300 lb / 67.3 t
Kapasitas bahan bakar:9	17,330USgal / 65.59 m3		23,820USgal / 90.16 m3		23,855 USgal / 90.29 m3
Mesin (x4):36	P&W JT3C-6	P&W JT3D-1	JT4A-11/12	Conway-12	Pratt & Whitney JT3D-3/7
Dorongan per mesin:36–41	13,500 lbf (0,06005 kN)	17,000 lbf (0,07562 kN)	17,500 lbf (0,07784 kN)		18,000 lbf (0,08007 kN) - 19,000 lbf (0,08452 kN)
Cruise	484-540 kn / 897-1000 km/h		478-525 kn / 885-974 km/h
Jarak tempuh:30–34	3,000 nmi (5,556 km)	3,600 nmi (6,667 km)	3,750 nmi (6,945 km)		5,000 nmi (9,260 km)	2,900 nmi (5,371 km)
Lepas landas	75.000 ft (23 km)		1.066.000 ft (325 km)		10,000 ft (0,003048 km)
Mendarat:42–46	6,500 ft (0,001981 km)		72.000 ft (22 km)		59.000 ft (18 km)	62.000 ft (19 km)

Lihat pula

Pengembangan yang berhubungan

• Boeing 367-80
• KC-135 Stratotanker
• Boeing 720
• Boeing 727
• Boeing 737

Pesawat sebanding dalam peran, konfigurasi, dan era

• de Havilland Comet
• Convair 880
• Douglas DC-8
• Ilyushin Il-62
• Shanghai Y-10
• Tupolev Tu-114
• Vickers VC10