Lompat ke isi

Ayat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ayat (آية ʾāyatun, jamak Ayat آيات ʾāyātun) adalah kata dalam bahasa Arab untuk tanda atau keajaiban, sama dengan bahasa Ibrani ot (אות), yang berarti tanda. Kata ini biasanya merujuk pada satu dari 6236 ayat [1] dalam Qur'an (6349 ayat bila termasuk 113 bismillah, tak termasuk satu di Surah At-Taubah). Muslim menghormati setiap ayat Qur'an sebagai tanda dari Allah. Kata Ayat juga digunakan oleh penganut Kristen di negara dengan pengaruh bahasa Arab yang kuat, seperti penganut Kristen di Indonesia.

Nomor ayat dalam sebuah simbol ditulis di ujung setiap ayat. Simbolnya ۝, akhir ayat. Nomor Unicode-nya ialah U 06DD dan ۝۝۝۝ juga menandakan akhir sebuah surah.

Jenis ayat menurut maknanya

[sunting | sunting sumber]

Ada dua jenis ayat dibagi menurut maknanya:

  • Ayat Muhkamat yakni ayat dengan makna jelas dan langsung.
  • Ayat Mutasyabihat yakni dengan makna samar, ambigu atau memiliki makna lain, yang membutuhkan penafsiran menggunakan ayat lain atau hadits penjelas.

Landasan Hukum

[sunting | sunting sumber]

"Dialah yang menurunkan al-kitab (al-Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok isi al Qur´an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyabihat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta´wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta´wilnya melainkan Allah, dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami", dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal."

— (Al-Imran Ayat: 7).

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ [1] Diarsipkan 2009-04-21 di Wayback Machine.