Ateng Sok Tau
Ateng Sok Tau | |
---|---|
Sutradara | Hasmanan |
Produser | Sabirin Kasdani |
Ditulis oleh | Sofyan Sharna |
Pemeran | Ateng Iskak Vivi Sumanti Ernie Djohan Kusno Sudjarwadi Darto Helm Diran Sol Saleh Ardi HS S. Bagio Bulbul Salim |
Penata musik | Gatot Sudarto |
Sinematografer | Sjamsuddin Jusuf |
Penyunting | Cassim Abbas |
Distributor | Rapi Films Konsorsium Film Eropa-Amerika I |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 90 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 1977 |
|
Ateng Sok Tau adalah film Indonesia pada tahun 1976 dengan disutradarai oleh Hasmanan. Film ini dibintangi antara lain oleh Ateng dan Iskak.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Ateng (Ateng) dan Iskak (Iskak) mengadu nasib ke Jakarta, ketika sebagai pembantu Bagio (S. Bagio) dikerjai terus. Dalam keadaan terlunta-lunta mereka jumpa dengan Vivi (Vivi Sumanti) dan Erni (Ernie Djohan) yang mogok mobilnya. Ia diminta mendorong mobil sampai rumah, dan diberi pekerjaan. Cukup lama bertahan dan jadi akrab dengan keluarga, hingga Iskak memimpikan Erni. Ada juga adegan lawakan dengan tiga lagu berturut-turut. Impian Iskak yang diomongkan bersama Ateng, terdengar Kusno, ayahnya. Maka Ateng dan Iskak dipecat. Untung Ardi, pembantu lain di keluarga itu memberikan alamat saudaranya, Diran pemilik bengkel. Maka Ateng-Iskak kerja di bengkel Diran. Kini giliran banyolan bengkel, termasuk motor gandengan yang lepas, dan mobil berjalan dengan tiga roda. Saat mengantar surat bosnya, Ateng-Iskak ketemu Vivi dan Erni lagi, yang mengajak mereka kembali bekerja di rumahnya, sesuai permintaan ayah mereka.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ateng Sok Tahu[pranala nonaktif permanen], diakses pada 7 November 2009
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]