Anatomi kucing
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Anatomi kucing memiliki kemiripan dengan anggota lain dari genus Felis.
Bagian tubuh kucing
[sunting | sunting sumber]- Leher, terdiri dari 7 buah tulang (vertebrae cervicalis)
- Bahu, tulang belikat (Scapulla)
- Tulang punggung, 13 vertebrae thoracalis
- Tulang punggung, 7 vertebrae lumbalis
- Tulang punggung, 3 tulang vertebrae sacralis bergabung menjadi satu
- Tulang panggul (ischium)
- Tulang paha (femur)
- Fibula (tulang betis)
- Tibia (tulang betis)
- Pergelangan kaki (tarsus)
- Telapak kaki (meta tarsus)
- Jari (phalank)
- Tulang ekor, 18-23 tulang vertebrae coccigea
- Tempurung lutut (patella)
- Tulang rusuk
- Telapak tangan (meta carpus)
- Cakar
- Pergelangan tangan (carpus)
- Ulna (tulang tangan)
- Radius (tulang tangan)
- Humerus (tulang siku)
- Tulang dada (sternum)
- Rahang bawah (mandibula)
- Rahang atas (maxilla)
- Tulang kepala
Keterangan lain tentang kucing
[sunting | sunting sumber]Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan jarang melebihi 10 kg. Kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing tertua diketahui berusia 36 tahun. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki Selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit. Meskipun demikian, penyempitan ini juga mengurangi bidang pandang kucing. Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan dalam lingkungan dengan sedikit cahaya. Organ inilah yang menyebabkan warna-warni mata kucing ketika difoto dengan menggunakan blitz. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi trikomatik yang lemah. Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan “kumis” atau misainya (vibrissae) untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indra tambahan. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat.
Kelopak Mata Kucing
[sunting | sunting sumber]Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans. Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan tampak ketika mata kucing terbuka. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang kucing yang amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini.
1. kelopak mata atas membrana nictitan/kelopak mata ketiga: dalam keadaan normal tidak terlihat. bila terlihat jelas seolah menutupi mata, merupakan salah satu tanda dehidrasi (kucing sedang sakit)
2. kelopak mata bawah
- sclera: bagian bola mata yang berwarna putih
- pupil: membesar dan mengecil sesuai banyaknya cahaya, berfungsi mengatur cahaya yang masuk ke mata, mengecil bila ada cahaya terang dan membesar dalam keadaan kurang cahaya
- iris: bagian mata kucing yang mengandung pigmen warna. warna iris terlihat jelas pada saat pupil mengecil
Lidah Kucing
[sunting | sunting sumber]Lidah dan tenggorokan kucing seperti halnya lidah manusia, lidah kucing memiliki sensor saraf rasa. Sensor-sensor ini terdapat pada papillae yang mempunyai berbagai macam bentuk. setiap bentuk pappillae hanya dapat merasakan rasa tertentu. Jumlah Pappilae lidah kucing jauh lebih sedikit bila dibandingkan lidah manusia. 1. Kelenjar Tiroid
2. Esofagus
Fungsi: saluran makanan yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung
3. Trachea
Fungsi: saluran udara yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru
4. Laryng
Fungsi: pintu masuk trachea
5. Epiglottis
Fungsi: katup yang mengatur jalan masuk udara pernafasan, makanan dan minuman 6. Tonsil
Fungsi: kelenjar pertahanan yang terdapat di tenggorokan
7. Pangkal lidah
8. papillae vallate
9. papillae filiform
10. papillae fungiform
11. papillae foliate
Alat Reproduksi Kucing
[sunting | sunting sumber]1. Ductus deferens: saluran sperma.
2. Ureter: menghubungkan ginjal dengan kandung kemih/vesica urinaria.
3. Vesica urinaria: kantung kemih/kantung urin.
4. Colon: usus besar.
5. Uretra: saluran pembuangan urin.
6. Tulang kemaluan.
7. Kelenjar prostat.
8. Rektum.
9. Kelenjar bulbo-uretralis.
10. Preputium: kulit pembungkus penis.
11. Penis.
12. Testis: organ penghasil sperma
Kuku Kucing
[sunting | sunting sumber]Kucing mempunyai kuku yang unik. Tidak seperti anjing, kuku kucing dapat ditarik keluar dan ke dalam. Dalam keadaan normal kuku kucing tertarik ke dalam dan tersembunyi. Bila kucing sedang marah atau mencakar, barulah kukunya dikeluarkan. Manusia yang mempunyai jaringan daging yang berada di bawah kuku. Dalam bahasa Inggrisjaringan ini disebut quick. Kucing juga mempunyai jaringan ini, hanya letaknya sedikit berbeda dari manusia. Jaringan ini berwarna merah muda atau pink, berbeda dengan warna kuku yang berwarna putih transparan. Salah satu proses menjaga kebersihan dan kesehatan kucing adalah kegiatan memotong/menggunting kuku kucing. Pada saat menggunting kuku kucing, letak dan batas jaringan daging ini (quick) perlu diperhatikan agar tidak terpotong. Bila terpotong, akan muncul darah dari jaringan yang terluka dan kucing akan merasa kesakitan.
Jadi yang dipotong adalah ujung kukunya saja, jangan sampai terkena "quick" (bagian yang berwarna pink tersebut).
Suara Kucing
[sunting | sunting sumber]Suara kucing sering ditulis “meong” dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing ditulis “meow”. Di negara Inggris sendiri, penulisannya adalah “miaow”, “miaow” dalam bahasa Prancis, “miau” dalam bahasa Jerman, “nya” dalam bahasa Jepang dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa. Suara “meong” kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal, maka kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada saat yang sama. Umumnya semua daun telinga kucing tegak. Tidak seperti pada anjing, kucing dengan telinga terlipat amat jarang ditemukan. Jenis Scottish Fold adalah salah satu jenis kucing dengan mutasi genetik yang langka ini. Ketika marah atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke belakang sementara si kucing mengeluarkan suara menggeram atau mendesis. Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke depan, ke samping, bahkan seolah menoleh ke belakang.
referensi
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-26. Diakses tanggal 2015-04-17.
- ^ Cat - Wikipedia
- ^ Kucing dan 155 Jenis/Ras di Dunia & Indonesia - www.kucing.biz