Abad ke-8 SM
Tampilan
(Dialihkan dari 791 SM)
Abad ke-8 SM adalah abad pada milenium ke-1 SM dalam kalender Gregorian.
Berikut adalah daftar tahun pada Abad ke-8 SM :
Peristiwa
[sunting | sunting sumber]Abad ke-8 Sebelum Masehi merupakan suatu periode perubahan penting pada beberapa peradaban di dunia.
- Perkembangan pengaruh Hindu di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan
- 799 SM - April: Yoas bin Yoahas menjadi "raja bersama" Israel dengan ayahnya di Samaria[1]
- 798 SM - April: Yoas menjadi raja Israel sendirian di Samaria (antara September 798 SM dan April 797 SM)[1]
- 797 SM — Ardysus I menjadi raja Lydia.
- 797 SM — Thespieus, Raja Athena, meninggal setelah berkuasa 27 tahun yang kemudian digantikan oleh putranya Agamestor.
- 796 SM - Amazia menjadi raja Yehuda ke-9 (antara April dan September).[2]
- 793 SM - April: Yerobeam menjadi "raja bersama" Israel dengan ayahnya, Yoas di Samaria[3]
- 791 SM - Azarya (Uzia, 16 tahun) menjadi raja bersama (co-regent) Kerajaan Yehuda dengan ayahnya, Amazia.[4] Uzia menjadi raja (bersama maupun sendirian) selama 52 tahun.[4]
- 782 SM - Yerobeam menjadi raja Israel (sendirian) di Samaria (antara September 782 SM dan April 781 SM)[3]
- 767 SM - Azarya (Uzia, 40 tahun) menjadi raja Yehuda (sendirian) di Yerusalem.[4]
- 753 SM
- Berdirinya kota Roma
- Zakharia menjadi raja Israel di Samaria; memerintah selama 6 bulan.[5]
- 752 SM
- Maret: Zakharia dibunuh oleh Salum bin Yabesh. alum menjadi raja Israel di Samaria; memerintah selama 1 bulan.[6]
- April: Salum bin Yabesh dibunuh oleh Menahem bin Gadi. Menahem menjadi raja Israel di Samaria; memerintah selama 10 tahun.[7]
- 750 SM - April: Yotam bin Uzia menjadi raja dalam status "raja bersama" (co-regent) dengan ayahnya, Uzia (57 tahun)[8]
- 742 SM - Pekahya menggantikan Menahem, ayahnya, menjadi raja raja Israel di Samaria (September 742 SM - April 741 SM); memerintah selama 2 tahun.[9]
- 740 SM - Pekahya bin Menahem dibunuh oleh Pekah bin Remalya. Pekah menjadi raja raja Israel di Samaria (September 740 SM - April 739 SM)[10]
- 739 SM - April: Yotam bin Uzia menjadi raja Yehuda ke-11 (sendirian) setelah Uzia mati (68 tahun; antara September 740 SM - September 739 SM)[8] Yotam kemudian turun tahta pada bulan
- 735 SM - September: Ahas menjadi menjadi raja Yehuda menggantikan ayahnya, Yotam bin Uzia, yang turun tahta.[8]
- 731 SM - April: Ahas, menjadi raja Yehuda ke-12 (sendirian) setelah Yotam, ayahnya, mati.[8]
- 729 SM - September: Hizkia bin Ahas menjadi "raja bersama" Yehuda dengan ayahnya.[11][12][13]
- 723 SM - Kerajaan Israel Utara atau Samaria berakhir, setelah dihancurkan oleh Kekaisaran Asyur (antara April dan September)[14]
- 715 SM - Hizkia menjadi raja Yehuda ke-13 (sebelum 1 Nisan)[15]
- 701 SM - Sanherib menyerang Kerajaan Yehuda pada tahun ke-14 pemerintahan Hizkia (September 702 SM - September 701 SM)[16]
Kematian
[sunting | sunting sumber]- 798 SM - Yoahas, raja Israel (Samaria) ke-12 (antara September 798 SM dan April 797 SM)[1]
- 782 SM - Yoas, raja Israel (Samaria) ke-13 (antara September 782 SM dan April 781 SM)[3]
- 767 SM - Amazia, raja Yehuda ke-9 (antara April-September) [2]
- 753 SM - Yerobeam II, raja Israel (Samaria) ke-14 (sesaat sebelum Tisyri/September)[3]
- 752 SM
- Zakharia, raja Israel (Samaria) ke-15 (sebelum Maret)[5]
- Salum bin Yabesh, raja Israel (Samaria) ke-16 (April)[6]
- 742 SM - Menahem bin Gadi, raja Israel (Samaria) ke-17 (antara September 742 SM - April 741 SM).[7]
- 740 SM - Pekahya bin Menahem, raja Israel (Samaria) ke-18 (antara September 740 SM - April 739 SM).[9]
- 739 SM - Azarya (Uzia) bin Amazia (68 tahun), raja Yehuda ke-10 [4]
- 732 SM - Pekah bin Remalya, raja Israel (Samaria) ke-19 (antara September 732 SM - April 731 SM).[10]
- 731 SM - Yotam bin Uzia, raja Yehuda ke-11 (antara September 732 SM - September 731 SM)[8]
- 723 SM - Hosea, raja Israel (Samaria) ke-20 dan terakhir (antara April dan September).[14]
- 715 SM - Ahas bin Yotam, raja Yehuda ke-12[17]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c McFall 1991, no. 35.
- ^ a b McFall 1991, no. 36.
- ^ a b c d McFall 1991, no. 39.
- ^ a b c d McFall 1991, no. 40.
- ^ a b McFall 1991, no. 41.
- ^ a b McFall 1991, no. 42.
- ^ a b McFall 1991, no. 43.
- ^ a b c d e McFall 1991, no. 47.
- ^ a b McFall 1991, no. 44.
- ^ a b McFall 1991, no. 45.
- ^ McFall 1991, no. 51.
- ^ F. D. Kidner, “Review of Edwin R. Thiele, The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings,” Churchman 8 (1967) 68; Horn, “The Chronology of King Hezekiah’s Reign,” pp. 40-52; and Gleason L. Archer, Jr., “Review of Edwin R. Thiele, The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings,” Christianity Today, April 15, 1966, pp. 34-36.
- ^ Owen C. Whitehouse, Isaiah I-XXXIX The New Century Bible (New York: Oxford University Press, 1905), p. 23, and George W. Wade, The Book of the Prophet Isaiah (London: Methuen & Co., 1911), p. xlii. Karya-karya ini dicatat oleh Horn dalam “The Chronology of King Hezekiah’s reign,” p. 49 n. 15.
- ^ a b McFall 1991, no. 50.
- ^ McFall 1991, no. 48.
- ^ McFall 1991, no. 55.
- ^ McFall 1991, no. 48, 54.
Pustaka
[sunting | sunting sumber]- McFall, Leslie (1991), "Translation Guide to the Chronological Data in Kings and Chronicles" (PDF), Bibliotheca Sacra, 148: 3-45, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-07-19
Wikimedia Commons memiliki media mengenai 8th century BC.