2 Tawarikh 31
2 Tawarikh 31 | |
---|---|
Kitab | Kitab 2 Tawarikh |
Kategori | Ketuvim |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 14 |
2 Tawarikh 31 (atau II Tawarikh 31, disingkat 2Taw 31) adalah bagian dari Kitab 2 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 21 ayat.
- Berisi riwayat raja ke-13 Kerajaan Yehuda: Hizkia putra raja Ahas.
Waktu
[sunting | sunting sumber]- Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi sekitar tahun 716 SM.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 2 Tawarikh 31:1 = Rakyat pulang setelah perayaan
- 2 Tawarikh 31:2–21 = Hizkia mengatur sumbangan untuk para imam dan orang Lewi
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Setelah semuanya ini diakhiri, seluruh orang Israel yang hadir pergi ke kota-kota di Yehuda, lalu meremukkan segala tugu berhala, menghancurkan segala tiang berhala, dan merobohkan segala bukit pengorbanan dan mezbah di seluruh Yehuda dan Benyamin, juga di Efraim dan Manasye, sampai musnah semuanya. Kemudian pulanglah seluruh orang Israel ke kota-kotanya, ke miliknya masing-masing.[3]
Ayat 4
[sunting | sunting sumber]- Ia (Hizkia) memerintahkan rakyat, yakni penduduk Yerusalem, untuk memberikan sumbangan yang menjadi bagian para imam dan orang-orang Lewi, supaya mereka dapat mencurahkan tenaganya untuk melaksanakan Taurat TUHAN.[4]
Hizkia memerintahkan rakyatnya untuk memberikan buah sulung dan persepuluhan dari semua hasil bumi mereka kepada para imam dan orang Lewi (lihat Keluaran 23:19; Imamat 27:30–33; Bilangan 18:12,20–24; Ulangan 26:1–19), dan dengan demikian memungkinkan para imam menyerahkan diri lebih penuh kepada Allah dan pelayanan Firman-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, para pemimpin rohani yang dipanggil oleh Allah harus dibayar dari persepuluhan dan persembahan umat Allah supaya mereka "dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman" (Kisah Para Rasul 6:4; lihat pula Galatia 6:6–10).[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 2 Tawarikh 31:1
- ^ 2 Tawarikh 31:4
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Kerajaan Yehuda
- Paskah Yahudi
- Suku Lewi
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 23, Imamat 27, Bilangan 18, Ulangan 26, 2 Tawarikh 30, Kisah Para Rasul 6, Galatia 6.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks 2 Tawarikh 31 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Tawarikh 31
- (Indonesia) Referensi silang 2 Tawarikh 31
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Tawarikh 31
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Tawarikh 31