1 Tesalonika 1
Tampilan
1 Tesalonika 1 | |
---|---|
Kitab | Surat 1 Tesalonika |
Kategori | Surat-surat Paulus |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 13 |
1 Tesalonika 1 (disingkat 1Tes 1) adalah bagian pertama dari Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Tesalonika dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus, Silwanus dan Timotius.[3]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani dan ditujukan kepada jemaat gereja di kota Tesalonika.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Papirus 46 (~200 M)
- Papirus 65 (abad ke-3 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; terlestarikan ayat 2-10)
- Codex Freerianus (~450 M; terlestarikan ayat 1-2, 9-10)
- Codex Claromontanus (~550 M)
- Papirus 61 (abad ke-7; terlestarikan ayat 2-3)
- Pasal ini dibagi atas 10 ayat.
- Berisi salam dan pujian Paulus atas jemaat.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal:
- 1 Tesalonika 1:1 = Salam
- 1 Tesalonika 1:2–10 = Buah pemberitaan Paulus
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.[3]
Ayat 5
[sunting | sunting sumber]- Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu.[4]
Pemberitaan Injil oleh para rasul terdiri atas empat unsur utama:
- 1) Para rasul memberitakan Injil Allah (1 Tesalonika 2:8) dan Kristus (1 Tesalonika 3:2) kepada semua orang.
- 2) Mereka memberitakan Firman Allah dengan kuasa Roh Kudus (Mat 3:11; Kis 1:5–8; 2:4). Kuasa ini menghasilkan keinsafan akan dosa, pembebasan dari kuasa setan, dan perbuatan mukjizat dan penyembuhan (Kis 4:30; 1Kor 2:4).
- 3) Berita Injil disampaikan dengan "kepastian yang kokoh." Oleh karena iman kepada Kristus dan melalui karya Roh Kudus di dalam mereka, dalam hati mereka memiliki keyakinan penuh akan kebenaran dan kuasa dari berita itu (bandingkan Roma 1:16).
- 4) Orang yang mempercayai berita itu menaati Firman Allah dan melakukannya dalam kehidupan mereka; mereka meneladani kekudusan dan kebenaran. Jika keempat unsur ini tidak menyertai pemberitaan Injil, penebusan Kristus yang sepenuhnya tidak akan dialami oleh gereja.[5]
Ayat 10
[sunting | sunting sumber]- Dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.[6]
Pengharapan besar orang percaya di Tesalonika adalah kedatangan Kristus untuk membebaskan mereka "dari murka yang akan datang."
- 1) Suatu pertobatan kepada Kristus menurut Perjanjian Baru meliputi
- (a) berbalik dari dosa dan
- (b) berbalik kepada Allah untuk menantikan kedatangan Anak-Nya (1 Tesalonika 1:9). Menantikan Kristus menyatakan pengharapan yang tetap akan kedatangan Kristus dan kesiapan untuk waktu itu.
- 2) "Murka yang akan datang" menunjuk kepada penghukuman pada masa depan yang terjadi sementara masa kesengsaraan besar. Akan tetapi, orang percaya tidak perlu takut karena Allah akan mengutus Yesus kembali untuk membebaskan kita dari masa murka itu. Jelas, kedatangan Kristus untuk pengikut-Nya yang setia mendahului murka yang akan datang (lihat Wahyu 3:10 tentang "Kesengsaraan Besar").
- 3) Ayat ini adalah petunjuk pertama dalam Surat 1 Tesalonika mengenai kedatangan Kristus, ketika Dia datang untuk menjemput orang kudus-Nya dan membawa mereka ke rumah Bapa (lihat Yohanes 14:3; ayat-ayat lain ialah 1 Tesalonika 2:19; 3:13; 4:17; 5:1–11,23).[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ a b 1 Tesalonika 1:1
- ^ 1 Tesalonika 1:5
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 1 Tesalonika 1:10
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Akhaya
- Makedonia
- Paulus
- Silwanus
- Timotius
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Matius 3, Kisah Para Rasul 1, Kisah Para Rasul 4, Wahyu 3
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks 1 Tesalonika 1 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 1 Tesalonika 1
- (Indonesia) Referensi silang 1 Tesalonika 1
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 1 Tesalonika 1
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 1 Tesalonika 1