1 Raja-raja 10
Tampilan
1 Raja-raja 10 | |
---|---|
Kitab | Kitab 1 Raja-raja |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 11 |
1 Raja-raja 10 (atau I Raja-raja 10, disingkat 1Raj 10) adalah bagian dari Kitab 1 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 29 ayat.
- Berisi catatan sejarah mengenai pemerintahan raja Salomo di Kerajaan Israel.
Waktu
[sunting | sunting sumber]- Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi setelah sekitar tahun 950 SM.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 1 Raja–raja 10:1–13 = Kunjungan ratu negeri Syeba (2 Tawarikh 9:1–12)
- 1 Raja–raja 10:14–29 = Penghasilan Salomo dan kekayaannya (2 Tawarikh 1:14–17; 2 Tawarikh 9:13–28)
Ayat 12
[sunting | sunting sumber]- Raja mengerjakan kayu cendana itu menjadi langkan untuk rumah TUHAN dan untuk istana raja, dan juga menjadi kecapi dan gambus untuk para penyanyi; kayu cendana seperti itu tidak datang dan tidak kelihatan lagi sampai hari ini.[3]
Ayat 14
[sunting | sunting sumber]- Adapun emas yang dibawa kepada Salomo dalam satu tahun ialah seberat enam ratus enam puluh enam (666) talenta,[4]
Ayat 16
[sunting | sunting sumber]- Raja Salomo membuat dua ratus perisai besar dari emas tempaan, enam ratus syikal emas dipakainya untuk setiap perisai besar;[5]
Ayat 17
[sunting | sunting sumber]- Ia membuat juga tiga ratus perisai kecil dari emas tempaan, tiga mina emas dipakainya untuk setiap perisai kecil; lalu raja menaruh semuanya itu di dalam gedung "Hutan Libanon".[6]
Ayat 18
[sunting | sunting sumber]- Juga raja membuat takhta besar dari gading, yang disalutnya dengan emas tua.[7]
Ayat 19
[sunting | sunting sumber]- Takhta itu enam tingkatnya; pada takhta itu ada di sebelah belakang sebuah kepala bundar, dan pada kedua sisi tempat duduk ada kelek-kelek. Di samping kelek-kelek itu berdiri dua singa,[8]
Ayat 20
[sunting | sunting sumber]- sedang dua belas singa berdiri di atas keenam tingkat itu sebelah-menyebelah; belum pernah diperbuat yang demikian bagi sesuatu kerajaan.[9]
Ayat 21
[sunting | sunting sumber]- Segala perkakas minuman raja Salomo dari emas dan segala barang di gedung "Hutan Libanon" itu dari emas murni; tidak ada barang perak, sebab orang menganggap perak tidak berharga pada zaman Salomo.[10]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 1 Raja–raja 10:12
- ^ 1 Raja–raja 10:14
- ^ 1 Raja–raja 10:16
- ^ 1 Raja–raja 10:17
- ^ 1 Raja–raja 10:18
- ^ 1 Raja–raja 10:19
- ^ 1 Raja–raja 10:20
- ^ 1 Raja–raja 10:21
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Bait Allah (Yerusalem)
- Ofir
- Salomo
- Syeba
- Tarsis
- Yerusalem
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 1 Raja-raja 7, 2 Tawarikh 1, 2 Tawarikh 9, Yesaya 22
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks 1 Raja-raja 10 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 1 Raja-raja 10
- (Indonesia) Referensi silang 1 Raja-raja 10
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 1 Raja-raja 10
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 1 Raja-raja 10