Lompat ke isi

Dermis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dermis (serapan dari bahasa Belanda: dermis) adalah lapisan kulit di antara epidermis (yang keduanya membentuk kutis) dan hipodermis, yang terdiri dari jaringan ikat yang padat dan melindungi tubuh dari tekanan serta ketegangan. Dermis dibagi menjadi dua lapisan. Lapisan dangkal yang berbatasan dengan epidermis dikenal sebagai daerah papiler, sedangkan lapisan dalam yang tebal dikenal sebagai dermis retikular. Dermis terhubung erat dengan epidermis melalui membran basal. Komponen struktural dari dermis adalah kolagen, serat elastis, dan matriks extrafibrillar. Dermis juga mengandung mekanoreseptor yang peka sentuhan dan termoreseptor yang peka rasa panas. Pada dermis juga terdapat folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar minyak, kelenjar apokrin, pembuluh limfa, dan pembuluh darah. Pembuluh darah menyediakan nutrisi kemudian membuang sisa metabolisme untuk sel-sel dermis dan epidermis.

Dermis yang terdiri dari tiga jenis sel utama: fibroblas, makrofag, dan mastosit.

Selain sel-sel tersebut, dermis juga terdiri dari komponen matriks seperti kolagen (yang mengokohkan sel), elastin (yang menyediakan elastisitas), dan matriks extrafibrillar, komponen mirip gel ekstraseluler yang umumnya terdiri dari glikosaminoglikan (terutama asam hialuronat), proteoglikan, dan glikoprotein.

Stratum papillare

Daerah papiler terdiri dari jaringan ikat longgar areolar. Ini adalah nama untuk proyeksi fingerlike yang disebut papila, yang memperpanjang ke arah epidermis dan mengandung baik jaringan terminal kapiler darah atau korpuskel Meissner ini taktil.

Reticular Lapisan

Bagian neon pembuluh darah di kulit; dinding otot polos pembuluh darah cerah bernoda.

Wilayah reticular terletak di bawah wilayah papiler dan biasanya lebih tebal. Hal ini terdiri dari jaringan ikat padat tidak teratur, dan menerima namanya dari konsentrasi padat kolagen, elastis, dan serat retikuler yang menenun sepanjang itu. Serat protein ini memberikan sifat-sifatnya dermis kekuatan, diperpanjang, dan elastisitas. Di wilayah reticular adalah akar rambut, kelenjar sebaceous, kelenjar keringat, reseptor, kuku, dan pembuluh darah.

Bacaan terkait

[sunting | sunting sumber]
  1. James, William; Berger, Timothy; Elston, Dirk (2005). Andrews' Diseases of the Skin: Clinical Dermatology (10th ed.). Saunders. Pages 1, 11–12.