Samsudin Hardjakusumah
Drs. H. Raden Muhamad Syamsudin Dajat Hardjakusumah (lahir 6 Mei 1942 atau lebih dikenal dengan Sam Bimbo[1]) adalah salah satu musikus Indonesia dari kelompok musik bersaudara Bimbo. Sarjana Seni Rupa ITB lulusan tahun 1968 ini beristrikan Rubaah Samsudin dan kini dianugerahi 4 orang anak dan 4 cucu. Anaknya yang bungsu bernama Asri Dewi Lestari atau Achi Hardjakusumah adalah salah satu personel grup musik wanita asal Bandung, SHE.
Samsudin Hardjakusumah | |
---|---|
Lahir | Raden Muhammad Syamsudin Hardjakusumah 6 Mei 1942 Kuningan, Masa Pendudukan Jepang |
Nama lain | Sam Bimbo |
Almamater | Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung |
Pekerjaan | aktor, pemusik, penyanyi |
Tahun aktif | 1958–sekarang |
Suami/istri | Rubaah Samsudin |
Anak | 4 |
Sam adalah anak pertama dari 7 bersaudara sekaligus menjadi pimpinan grup ini. Ian pernah menerima penghargaan dari Presiden Amerika Serikat dan Rusia, yaitu Ronald Reagen & Leonid Brezhnev. Tahun 1982 Sam menerima penghargaan atas lagu yang mengusung tema mencegah Perang Dunia III.
Dalam bidang seni lukis, Sam pernah mengadakan pameran tunggal di Indonesia tahun 1970, 1992, dan 2007 Diarsipkan 2007-09-28 di Wayback Machine.. Ia juga menyelenggarakan pameran tunggal di Bangkok 1971 dan Pameran bersama di Bandung, Yogyakarta, Bali dan Jakarta 1995 - 2005. Dirinya pernah juga melukis lukisan dinding berukuran 10 x 30 m untuk Kedutaan Indonesia di Bangkok, lukisan berukuran 8 x 12 m di Gedung Parlemen Indonesia, dan lukisan berukuran 3 x 1,5 m di Singapura. Terdapat 20 lukisan kaligrafinya dikoleksi oleh Nakajima di Jepang.
Album
sunting- Warisan (2012)
Filmografi
suntingFilm
suntingTahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
1973 | Ambisi | Sebagai Bimbo | |
1975 | Semalam di Malaysia | Victor Abdullah | |
1977 | Tante Sun | Sam Bimbo | |
1986 | Memble tapi Kece | ||
2008 | The Tarix Jabrix | Ayah Ciko dan Coki | |
2010 | Bebek Belur | Pak Sam |