Menggambar

kegiatan membuat citra mengolah goresan

Menggambar (Inggris: Drawing) adalah kegiatan kegiatan membentuk citra, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. [1]Menggambar juga sebuah aktivitas untuk mengungkapkan perasaan yang dituangkan untuk menghasilkan gambar. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar.

My mother knitting, 1993, di gambar dengan krayon, oleh Frans Koppelaar.

Sebutan populer pelakunya adalah Penggambar/juru gambar (inggris:draftsman) yang merupakan salah satu bagian pekerjaan dari perupa.

Subjek utama

sunting

Kebanyakan karya dengan cara menggambar adalah representasi dari ingatan atau [imajinasi] seorang juru gambar. Subjek ini bisa berupa tampilan realistis dalam kehidupan sehari-hari seperti potret, setengah realistis seperti karya-karya sketsa, atau yang benar-benar mementingkan gaya gambar seperti kartun, karikatur, atau gambar abstrak.

Peralatan dan media

sunting

Yang sering digunakan adalah pensil grafit, pena, kuas tinta, pensil warna, crayon, pensil konte, dan spidol. Bisa pula dengan peralatan digital seperti stylus, mouse, atau alat lain yang menghasilkan efek sama seperti peralatan manual.

Media permukaan yang sering digunakan adalah kertas, meskipun tidak menutup kemungkinan pula digunakannya media lain seperti kain, permukaan kayu, dinding, dan lain-lain.

Sebagai peralatan pendukung, digunakan pula penyerut pensil, kertas pasir, penghapus khusus, chamois, penggaris, larutan fixatif, dan selotip khusus menggambar untuk membuat efek-efek tertentu. Meja gambar digunakan untuk mengurangi distorsi dan kesalahan perspektif akibat ketidaknormalan posisi mata saat menggambar.

Teknik

sunting

Teknik yang sering digunakan adalah menggaris, hatching, scribbling, stippling, dan blending.

 
Garis-garis drawing dengan penggunaan sanguine oleh Leonardo da Vinci.

Sejarah

sunting

Manusia diketahui telah berusaha membuat karyadrawing sejak masa prasejarah. Kegiatan ini kemudian menyebar di Eropa sejak tahun 1400-an seiring berkembangnya penggunaan kertas. Sejak saat itu, setiap abad telah menghasilkan karya-karya drawing hebat.

Perupa yang terkenal dengan teknik menggambar pada tahun 1400-an hingga 1500-an antara lain Leonardo da Vinci, Albrecht Dürer, Michelangelo, dan Raphael. Selama 1600-an adalah Claude, Nicolas Poussin, Rembrandt, dan Peter Paul Rubens. Pada 1700-an, karya-karya terkenal dibuat oleh Jean-Honoré Fragonard, Francisco Goya, Giovanni Battista Tiepolo, dan Antoine Watteau. Pada tahun 1800-an adalah Paul Cézanne, Jacques Louis David, Edgar Degas, Theodore Gericault, Jean Ingres,, Odilon Redon, Henri de Toulouse-Lautrec, dan Vincent Van Gogh. Pada era 1900-an karya-karya terbaik dibuat oleh Max Beckmann, Willem De Kooning, Jean Dubuffet, Arshile Gorky, Paul Klee, Oscar Kokoschka, Jules Pascin, Pablo Picasso, dan Jackson Pollock.

Menggambar secara digital

sunting

Perkembangan perangkat lunak grafis membuat kegiatan menggambar bisa pula dilakukan dengan sentuhan penuh alat-alat komputer. Contohnya adalah karya gambar oleh Peter Welleman.

Berikut daftar perngkat lunak yang memungkinkan kegiatan menggambar:

Dalam dunia internet, berkembang pula komunitas oekaki, yaitu kegiatan menggambar' yang setiap tahapannya bisa diliat oleh pengguna di belahan dunia lain.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting

Karya-karya terkenal

sunting

Lain-lain

sunting
  1. ^ Yudhistira, Axl; Khoirun Nisa, Aprilia; Khoirotun Nikmah, Putri; Barikatul Mahya, Asna (Desember 2023). "Karya Seni Rupa Menggambar dan Mewarnai sebagai Sarana Meningktkan Kreativitas Siswa SD Negeri 03 Karangbener". Jurnal Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton. 1 (3). doi:https://doi.org/10.35326/penuhasa.v1i3 Periksa nilai |doi= (bantuan).