George W. Bush

Presiden Amerika Serikat ke-43 (2001-2009)
(Dialihkan dari George W Bush)
Ini adalah versi stabil, terperiksa pada tanggal 4 September 2024.

George Walker Bush (lahir 6 Juli 1946) adalah Presiden Amerika Serikat ke-43. Ia dilantik 20 Januari 2001 setelah terpilih lewat pemilu presiden tahun 2000 dan terpilih kembali pada pemilu presiden tahun 2004. Jabatan kepresidenan kedua kalinya berakhir pada 20 Januari 2009. Sebelumnya, ia adalah Gubernur Texas ke-46 (1995-2000). Jabatan ini ditinggalkan sesaat setelah dirinya terpilih sebagai presiden. Ia digantikan oleh Barack Obama.

George Walker Bush
Potret resmi, 2003
Presiden Amerika Serikat ke-43
Masa jabatan
20 Januari 2001 – 20 Januari 2009
Wakil PresidenDick Cheney
Sebelum
Pendahulu
Bill Clinton
Pengganti
Barack Obama
Sebelum
Gubernur Texas ke-46
Masa jabatan
17 Januari 1995 – 21 Desember 2000
WakilBob Bullock
Rick Perry
Sebelum
Pendahulu
Ann Richards
Pengganti
Rick Perry
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir6 Juli 1946 (umur 78)
New Haven, Connecticut, Amerika Serikat
KebangsaanAmerika
Partai politikRepublik
Suami/istriLaura Welch Bush
Anak
AlmamaterUniversitas Yale
Harvard Business School
PekerjaanPengusaha (Minyak, bisbol)
Tanda tangan
IMDB: nm0124133 Allocine: 102376 Rottentomatoes: celebrity/george_w_bush Allmovie: p301705
Facebook: georgewbush X: GeogreWBush Instagram: georgewbush Musicbrainz: 06564917-bdd2-4fb6-bcdc-be9e0c04f7ac Discogs: 152980 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dalam sejarahnya, Keluarga Bush adalah bagian dari Partai Republik dan politik Amerika. Bush adalah anak tertua mantan Presiden Amerika Serikat George H. W. Bush. Ibunya adalah Barbara Bush. Kakeknya, Prescott Bush adalah mantan Senator Amerika Serikat dari Connecticut. Sedang, adiknya, Jeb Bush adalah mantan Gubernur Florida. Menyusul Serangan 11 September 2001, Bush mengumumkan Perang melawan terorisme secara menyeluruh. Sepanjang Oktober 2001, dia memerintahkan invasi ke Afganistan untuk melumpuhkan kekuatan Taliban dan al-Qaeda.[1] Pada Maret 2003, Bush memerintahkan penyeranganan ke Irak dengan alasan bahwa Irak telah melanggar Resolusi PBB no. 1441 mengenai senjata pemusnah massal dan karenanya harus dilucuti dengan kekerasan.[2] Setelah digulingkannya rezim Saddam Hussein, Bush bertekad memimpin AS untuk menegakkan demokrasi di Timur tengah, yang dimulai dengan Afganistan dan Irak.[3] Namun hingga kini situasi di Irak semakin tidak stabil karena pertikaian yang berkepanjangan antara kelompok Sunni, yang pada masa Saddam Hussein praktis berkuasa atas kelompok mayoritas Syi'ah, yang kini ganti berkuasa.

Bush pertama-tama dipilih pada tahun 2000, dan menjadi presiden keempat dalam sejarah AS yang dipilih tanpa memenangkan suara rakyat setelah 1824, 1876, dan 1888. Bush yang menggambarkan dirinya sebagai "presiden perang",[4] terpilih kembali pada 2004[5] setelah kampanye pemilihan yang sengit dan panas. Dalam kampanye ini, keputusannya untuk mengadakan Perang melawan Terorisme dan Perang Irak dijadikan isu sentral. Bush menjadi kandidat pertama yang memperoleh kemenangan mayoritas suara rakyat sejak ayahnya menang 16 tahun sebelumnya.[6] Dalam tiga pemilihan umum sebelumnya, penampilan kandidat partai ketiga yang hebat telah menghalangi pemenang suara rakyat, Gore dan Clinton, untuk memperoleh suara mayoritas rakyat.[7]

Permulaan hidup

sunting

George Bush dilahirkan di New Haven, Connecticut. Aktivitasnya dalam dunia politik dimulai dari keterlibatannya dalam tim kampanye ayahnya sebagai senator dari Texas.

Pendidikan dan keluarga

sunting

Bush lulus dari Universitas Yale dengan gelar Bachelor of Arts dalam bidang sejarah pada tahun 1968. Kemudian pada tahun 1975, ia memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Sekolah Bisnis Harvard. Dua tahun kemudian ia menikahi Laura Welch dan memperoleh dua orang anak kembar, Barbara dan Jenna pada tahun 1981.

Karier bisnis

sunting

Ia mengawali karier dalam dunia usaha pada tahun 1979 dengan mendirikan Arbusto Energy, sebuah perusahaan pengeboran minyak dan gas. Arbusto dijualnya pada tahun 1984 kepada Spectrum 7, perusahaan minyak lainnya dan diubah namanya menjadi Bush Exploration Co.. Bush sendiri menjadi CEO perusahaan baru tersebut. Kemudian pada tahun 1986, Spectrum 7 melakukan merger dengan Harken Energy, dan Bush menjadi direktur Harken.

Pada April 1989, Bush dan beberapa rekan investor lain membeli 86% saham klub bisbol AS, Texas Rangers dengan pinjaman sebesar US$500.000 dari bank. Pinjaman tersebut dibayarnya dengan menjual sahamnya sebesar $848.000 di Harken. Hal ini memicu kerugian yang besar di Harken, dalam peristiwa yang dikenal dengan nama "Skandal Harken."

Presiden Amerika Serikat

sunting

Bush merupakan orang kedua menjadi presiden yang mengikuti jejak ayahnya George H. W. Bush, Presiden Amerika Serikat yang ke-41, setelah John Adams, Presiden kedua, dan John Quincy Adams, yang keenam, merupakan bapak dan anak. Terdapat juga pasangan kakek dan cucu, William Henry Harrison dan Benjamin Harrison.

Masa jabatan pertama

sunting

Masa jabatannya sebagai presiden didominasi "perang melawan terorisme", yang mencuat setelah terjadinya Peristiwa 9/11 (serangan terhadap WTC). Serangan tersebut dijadikannya alasan untuk memerintahkan invasi terhadap Afganistan pada tahun 2001 untuk membebaskan Afganistan dari rezim Taliban dan Irak pada tahun 2003 untuk menjatuhkan pemerintah Saddam Hussein. Bush menyatakan kemenangan AS dalam invasi Irak pada 1 Mei 2003, namun hingga Agustus 2006 konflik di Irak masih belum berakhir akibat serangan-serangan dari para pemberontak.

Masa jabatan kedua

sunting

Meskipun banyak pihak yang menentang kedua peristiwa tersebut (khususnya dari luar AS), ia memenangkan Pemilu Presiden Amerika 2004 dengan selisih 3% dengan saingan utamanya John Kerry. Masa jabatan keduanya masih dipenuhi masalah di Irak, karena korban dari pasukan AS terus berjatuhan, mencapai lebih dari 2.500 orang hingga 3 Agustus 2006.

Peristiwa penting lain pada masa jabatan kedua ini adalah Badai Katrina pada Agustus 2005. Bush dianggap lambat dalam menangani peristiwa ini, yang memakan korban ribuan jiwa. Kejadian ini juga memperlihatkan jurang ekonomi yang jelas antara kaum kulit putih dan kulit hitam di Amerika. Dalam acara penandatanganan peraturan bioetik alternatif yang dihadiri 18 keluarga dengan 20-an batita yang lahir dari embrio sumbangan sisa dari prosedur fertilisasi in vitro, untuk pertama kalinya ia menggunakan hak vetonya untuk menghalangi RUU pengembangan riset sel induk embrionik.

Jabatan Kepala Staf Gedung Putih dipegang oleh Joshua B. Bolten dan Wakil Kepala Stafnya dijabat oleh Karl Rove.

Referensi

sunting
  1. ^ "President Bush's address to joint session of Congress". 20 September 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-19. Diakses tanggal 2007-01-09. 
  2. ^ Powell, Colin (5 Februari 2003). "U.S. Secretary of State Colin Powell Addresses the U.N. Security Council". Whitehouse.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-14. Diakses tanggal 2006-5-25. 
  3. ^ "President discusses freedom in Iraq and Middle East". 6 November 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2009-11-21. 
  4. ^ "Transcript for Feb. 8th". MSNBC. 2004-8-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-22. Diakses tanggal 2006-9-9. 
  5. ^ "2004 Presidential Election Results". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-19. Diakses tanggal 2007-01-09. 
  6. ^ "Bush First President in 16 Years to Win Popular Majority". NewsMax.com. 2004-11-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-16. Diakses tanggal 2006-10-01. 
  7. ^ "The Popular Vote". New York Sun. 2004-11-3. Diarsipkan dari versi asli (Editorial) tanggal 2022-09-29. Diakses tanggal 2006-12-31. 

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting
Didahului oleh:
Ann Richards
Gubernur Texas
17 Januari 199521 Desember 2000
Diteruskan oleh:
Rick Perry
Didahului oleh:
Bill Clinton
Presiden Amerika Serikat
20 Januari 200120 Januari 2009
Diteruskan oleh:
Barack Obama
Didahului oleh:
Jacques Chirac
Ketua G-8
2004
Diteruskan oleh:
Tony Blair
Didahului oleh:
Bob Dole
Nominasi Presiden Partai Republik
2000 (menang), 2004 (menang)
Diteruskan oleh:
Belum ada penggantinya
Didahului oleh:
Jeff Bezos
Tokoh tahunan versi Time
2000
Diteruskan oleh:
Rudy Giuliani