Wikipedia

Ashgabat

ibu kota Turkmenistan

Ashgabat (bahasa Turkmen: Aşgabat) adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Turkmenistan. Kota ini terletak di antara Gurun Karakum dan pegunungan Kopetdag di Asia Tengah, sekitar 50 km dari perbatasan Iran-Turkmenistan. Kota ini memiliki populasi 1.030.063 jiwa (sensus 2022).

Ashgabat
Aşgabat
Poltoratsk (1919–1927)
Ibu kota
Pemandangan kota Ashgabad
Pemandangan kota Ashgabad
Lambang resmi Ashgabat
Lambang
Logo resmi Ashgabat
Logo
Koordinat: 37°56′15″N 58°22′48″E / 37.93750°N 58.38000°E / 37.93750; 58.38000
Negara Turkmenistan
ProvinsiAhal
Didirikan1818
Pemerintahan
 • JenisPresidensial
 • Wali kotaRahym Nurgeldiyewic Gandymow
Populasi
 (2022)
 • Total1.030.063
 • Kepadatan2.200/km2 (6,000/sq mi)
Zona waktuUTC 5
Kode area telepon( 993) 12
Pelat kendaraanAG
Situs webashgabat.gov.tm

Kota ini didirikan pada tahun 1881 berdasarkan desa suku Ahal Teke, dan menjadi ibu kota Republik Sosialis Soviet Turkmenistan pada tahun 1924, saat kota ini dikenal sebagai Poltoratsk. Sebagian besar kota hancur oleh gempa bumi Ashgabat tahun 1948, tetapi kota ini telah dibangun kembali secara ekstensif di bawah proyek pembaruan perkotaan "Kota Putih" oleh pemerintahan Saparmurat Niyazov,[1] yang menghasilkan proyek-proyek monumental yang dilapisi marmer putih yang mahal.[2] Kanal Karakum era Soviet mengalir melalui kota, membawa air dari Amu Darya dari timur ke barat.[3] Sejak tahun 2019, Ashgabat dikenal sebagai salah satu kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia, sebagian besar disebabkan oleh inflasi dan masalah impor di Turkmenistan.[4][5][6]

Etimologi

sunting

Ashgabat disebut Aşgabat dalam bahasa Turkmen, (bahasa Rusia: Ашхабад, translit. Ashkhabad) dalam bahasa Rusia dari tahun 1925 hingga 1991, dan عشق‌آباد ('Ešqābād) dalam bahasa Persia. Sebelum tahun 1991, nama ini biasanya dieja Ashkhabad, bentuk transliterasi dari bahasa Rusia. Nama ini juga dieja Ashkhabat dan Ashgabad. Dari tahun 1919 hingga 1927, kota ini bernama Poltoratsk (bahasa Rusia: Полторацк), dinamai dari seorang revolusioner lokal, Pavel Poltoratskiy.[7]

Meskipun nama Ashgabat secara harfiah berarti "kota cinta" atau "kota pengabdian" dalam bahasa Persia modern, nama ini mungkin dimodifikasi melalui etimologi rakyat. Sejarawan Turkmenistan, Ovez Gundogdiyev percaya bahwa nama tersebut berasal dari era Partia, abad ke-3 SM, yang berasal dari nama pendiri Kekaisaran Partia, Arsak I dari Partia, dalam bahasa Persia adalah Ashk-Abad (kota Ashk/Arsak).[8]

Sejarah

sunting
 
Stasiun Ashgabat (1901)

Ashgabat merupakan kota yang relatif muda, berkembang dari sebuah kampung kecil yang dibangun oleh Rusia pada tahun 1818. Para pendiri asli kota ini sebenarnya adalah para tentara Rusia yang akan mendarat ke Krasnovodsk (sekarang bernama Turkmenbashy) yang mendirikan benteng untuk mengakomodasikan kegiatan mereka.[9] Letak kota ini tidak jauh dari situs kota kuno Nisa, yang merupakan ibu kota Kekaisaran Parthia dan terletak di reruntuhan kota Jalur Sutra Konjikala.[10][11]

Pada tahun 1869, bala tentara Rusia membangun sebuah benteng di atas bukit dekat perkampungan penduduk dan dengan segera mereka menambahkan personel keamanan untuk menjaga kota tersebut. Hingga tahun 1881, Ashgabat masih merupakan wilayah kekuasaan kekaisaran Persia, tetapi kemudian diambil alih oleh Tsar setelah disepakatinya Perjanjian Akhal. Rusia memutuskan untuk mengembangkan kota ini sebagai pusat kawasan untuk melindungi daerah perbatasan dari pengaruh Inggris di Persia. Pada tahun 1908, Rumah Peribadatan Baha'i yang pertama dibangun di Ashgabat. Namun pada tahun 1948, terjadi gempa besar yang merusakkan bangunan tersebut dan pada tahun 1963 bangunan tersebut resmi dihancurkan.[12]

 
Prangko Uni Soviet bergambar kota Ashgabat, 1958

Pemerintahan Soviet didirikan di Ashgabat pada bulan Desember 1917. Namun, pada bulan Juli 1918, terjadi koalisi Menshevik, Partai Sosialis-Revolusionaris dan para mantan Tentara Kekaisaran Rusia, Otokrasi Tsar yang melawan kekuasaan Bolshevik di Tashkent dan membangun sebuah kekuasaan baru yang bernama Komite Eksekutif Ashgabat. Setelah menerima dukungan dari Jendral Malleson, pada bulan April 1919, Inggris menyerah dan pemerintah Soviet Tashkent mengambil alih kekuasaan kembali pada bulan Juli 1919, dan mengganti nama Ashgabat menjadi Poltoratsk (Полторацк).[13]

Menjelang pembentukan Republik Sosialis Soviet Turkmenistan pada tahun 1927, sebagai bagian dari Uni Soviet, kota ini mendapatkan namanya kembali, Ashkhabat. Kemudian, kota ini terus berkembang pesat dan menjadi pusat industri. Namun, pada tanggal 6 Oktober 1948, kota ini dilanda gempa besar berkekuatan 7,3 Skala Richter dan diprediksikan 2/3 penduduk kota atau sekitar 110.000 -176.000 jiwa tewas akibat gempa tersebut.[14][15][16], tetapi pejabat pemerintahan Soviet menyatakan hanya sekitar 40.000 jiwa tewas akibat gempa tersebut[17]

 
Ashgabat di zaman modern

Pada bulan Juli 2003, nama-nama jalan di Ashgabat diganti dengan nomor seri kecuali sembilan jalan raya utama, beberapa diberi nama menurut Saparmurat Niyazov, ayahnya, dan ibunya. Alun-alun Istana Kepresidenan ditetapkan sebagai tahun 2000 untuk melambangkan dimulainya abad ke-21. Jalan-jalan lainnya diberi nama numerik empat digit yang lebih besar atau lebih kecil. Setelah kematian Niyazov pada tahun 2006, nama-nama jalan era Soviet dikembalikan, meskipun pada tahun-tahun setelahnya, banyak di antaranya telah diganti dengan nama-nama yang menghormati cendekiawan, penyair, pahlawan militer, dan tokoh-tokoh Turkmenistan dari seni dan budaya, serta merayakan kemerdekaan Turkmenistan.

Sebagai persiapan untuk Pesta Olahraga Dalam Ruangan dan Bela Diri Asia 2017, kota ini menghabiskan $5 miliar untuk membangun perumahan.

Iklim

sunting

Terletak di antara Barisan Pegunungan Kopet-Dag di selatan dan gurun Kara-Kum di utara, menyebabkan kota ini memiliki iklim gurun, yang mana pada musim panas, suhu udara di kota ini panas dan kering, sedangkan pada musim dingin, suhunya sejuk dan berlangsung singkat.

Ekonomi

sunting
 
Karpet Turkmenistan di Pasar Altyn Asyr

Industri utama kota ini adalah tekstil katun dan pengerjaan logam. Ashgabat merupakan perhentian utama di jalur kereta api Trans-Kaspia. Sebagian besar lapangan pekerjaan di Ashgabat disediakan oleh lembaga negara; seperti kementerian, wakil sekretariat, dan badan administratif lain dari pemerintah Turkmenistan. Ada juga banyak warga negara asing yang bekerja sebagai diplomat atau juru tulis di kedutaan besar negara mereka masing-masing. Nama Ashgabat diadopsi oleh Perjanjian Ashgabat, yang ditandatangani oleh India, Oman, Iran, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Kazakhstan, untuk menciptakan koridor transportasi dan transit internasional yang memfasilitasi transportasi barang antara Asia Tengah dan Teluk Persia.[20]

Pada tahun 2019 dan 2020, Ashgabat adalah kota termahal di dunia bagi ekspatriat asing dalam Survei Biaya Hidup ECA International.[4][6][21] Kota ini juga terdaftar sebagai kota termahal kedua di dunia secara keseluruhan oleh Survei Biaya Hidup Mercer 2020.[5] Tingginya biaya hidup bagi orang asing disebabkan oleh inflasi yang parah dan meningkatnya biaya impor.[4][5][22]

Ilmu pengetahuan dan pendidikan

sunting
 
Universitas Negeri Turkmenistan
 
Universitas Kedokteran Negeri Turkmenistan

Ashgabat adalah pusat pendidikan terpenting di Turkmenistan dengan beberapa lembaga pendidikan tinggi. Universitas Negeri Magtymguly Turkmenistan didirikan pada tahun 1950. Bangunan universitas utama terletak di Beýik Saparmyrat Türkmenbaşy şaýoly. Universitas Kedokteran Negeri Turkmenistan juga terletak di Ashgabat. Universitas ini berada di bawah Kementerian Kesehatan dan Industri Farmasi Turkmenistan. Lembaga terkemuka lainnya adalah Institut Ekonomi dan Manajemen Negeri Turkmenistan, sekolah bisnis utama yang didirikan pada tahun 1980, serta Institut Arsitektur dan Konstruksi Negeri Turkmenistan, Universitas Pertanian Turkmenistan, dan Institut Olahraga dan Pariwisata Nasional Turkmenistan. Pada tahun 2016, Universitas Teknologi Teknik Oguz Khan yang berbahasa Inggris dan Jepang dibuka dengan dukungan pemerintah Jepang. Universitas Internasional Humaniora dan Pembangunan adalah lembaga pendidikan tinggi berbahasa Inggris lainnya. Tempat pelatihan Kementerian Luar Negeri adalah Institut Hubungan Internasional.[23][24]

Akademi Ilmu Pengetahuan Turkmenistan didirikan pada tanggal 29 Juni 1951, dan mencakup Institut Gurun yang unik di antara 26 lembaga penelitian ilmiahnya, serta Layanan Seismologi Negara, 17 sekolah yang memberikan gelar, dua pusat penelitian medis, sebuah perpustakaan, dan dua percetakan. Akademi Ilmu Pengetahuan ini adalah satu-satunya lembaga di Turkmenistan yang terakreditasi untuk memberikan gelar pascasarjana.

Transportasi

sunting

Transportasi umum

sunting
 
Sebuah halte bus di Ashgabat

Transportasi umum di Ashgabat sebagian besar terdiri dari bus. Lebih dari 100 koridor bus[25][26] mencakup jarak tempuh total lebih dari 2.230 kilometer dengan 700 bus beroperasi di rute dalam kota Ashgabat. Jadwal bus dan skema peta rute terperinci tersedia di setiap halte. Jarak antar halte sekitar 300–500 meter.

Tarif perjalanan dengan transportasi umum di kota adalah 50 tenge Turkmenistan (sejak 2017).[27] Tarif untuk angkutan kota (marshrutka) adalah 1 manat.

Dari 19 Oktober 1964 hingga 31 Desember 2011, kota ini juga memiliki jaringan bus troli. Jaringan ini memiliki 7 rute, sebelum ditutup pada tahun 2011.

Terminal Bus Penumpang Internasional Ashgabat diresmikan pada tanggal 5 September 2014.[28][29] Terminal ini menawarkan layanan antar kota ke Bäherden, Türkmenbaşy, Dashoguz, Turkmenabat, Arçman, Kunya-Urgench, dan Mollagara, serta titik-titik di antaranya.[30]

Jalan raya

sunting
 
Sebuah jalan raya di Ashgabat

Ashgabat terhubung[31] ke Tejen,[32][33] Mary, Türkmenabat,[34] dan negara-negara tetangga[35] oleh jaringan jalan bebas hambatan terkendali sepanjang 600 km.[36][37]

Pada bulan Januari 2018, dilaporkan bahwa mobil hitam telah disita selama berminggu-minggu di Ashgabat, akibat kepercayaan Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov bahwa mobil hitam membawa nasib buruk.[38]

Di Ashgabat dan sebagian besar Turkmenistan, rata-rata taksi berwarna putih atau kuning. Penumpang juga dapat memanggil taksi melalui aplikasi seluler.[39]

Udara

sunting

Kota ini dilayani oleh Bandar Udara Internasional Ashgabat, yang perluasannya menelan biaya $2,3 miliar dan memiliki kapasitas desain 14.000.000 penumpang per tahun.[40][41][42] Turkmenistan Airlines berkantor pusat di bandara ini.[43] Ashgabat melayani penerbangan ke dan dari semua kota besar di Turkmenistan. Sejak Maret 2020, untuk mencegah impor dan penyebaran infeksi virus corona, semua pesawat yang tiba di Turkmenistan dari luar negeri dialihkan ke Bandar Udara Internasional Turkmenabat.[44]

Bangunan bersejarah

sunting
 
Panorama malam kota Ashgabat

Kota kembar

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ Pannier, Bruce (2008-04-08). "Turkmenistan: Government Orders People Out Of Their Homes In Name Of 'Urban Renewal'". Radio Free Europe/Radio Liberty (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-17. 
  2. ^ Scott, Noel (2010-10-28). Tourism in the Muslim World (dalam bahasa Inggris). Emerald Group Publishing. ISBN 978-1-84950-920-6. 
  3. ^ "Brief Note on Turkmenistan". Embassy of India, Ashgabat. 
  4. ^ a b c "Ashgabat, Turkmenistan, Is the World's Most Expensive City for Expats". U.S. News & World Report. 
  5. ^ a b c Williams, Ollie A. "The 10 Most Expensive Cities In The World Just Became Pricier". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-17. 
  6. ^ a b "Turkmenistan's capital tops list of most expensive cities for expats" (dalam bahasa Inggris). 2021-06-22. Diakses tanggal 2024-08-17. 
  7. ^ Клычев, Анна-Мухамед (1976). Ашхабад (in Russian). Изд-во "Туркменистан".
  8. ^ "How Old is Ashgabat?". turkmeniya.tripod.com. Diakses tanggal 2024-08-17. 
  9. ^ Sejarah Kota Ashgabat Diarsipkan 2011-07-22 di Wayback Machine., Iraj Bashiri, 1999.
  10. ^ "Konjikala: Perintis Jalur Sutra Ashgabat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-29. Diakses tanggal 2010-07-14. 
  11. ^ Konjikala, in: MaryLee Knowlton, Turkmenistan, Marshall Cavendish, 2006, pp. 40-41, ISBN 978-0-7614-2014-9 (viewable on Google Books).
  12. ^ "Rumah Peribadatan Baha'i di Ashgabat". Bahai.us. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-08. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  13. ^ (Rusia) Ashgabat Diarsipkan 2015-02-15 di Wayback Machine. on Ensiklopedia Online Soviet Besar
  14. ^ "Survey Geologi AS". Earthquake.usgs.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-01. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  15. ^ Britannica Concise Encyclopedia. "Britannica Online". Britannica.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-25. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  16. ^ "Kantor Berita Turkmenistan". Turkmenistan.gov.tm. 2007-10-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-04. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  17. ^ Gempa Bumi Ashkhabad Diarsipkan 2018-10-19 di Wayback Machine. BBC Russian.com, 6 October 2003 (Rusia)
  18. ^ "World Weather Information Service - Ashgabat". World Meteorological Organisation (UN). Diakses tanggal 2010-05-06. 
  19. ^ "Climatological Normals of Ashgabat". Hong Kong Observatory. Diakses tanggal 2010-06-11. 
  20. ^ INDIA, THE HANS (2016-03-24). "Ashgabat Agreement". www.thehansindia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-17. 
  21. ^ "Hong Kong falls two places to become sixth-most expensive city for expats". South China Morning Post (dalam bahasa Inggris). 2020-07-02. Diakses tanggal 2024-08-17. 
  22. ^ "Expert: annual inflation rate in Turkmenistan reached almost 300%". Chronicles of Turkmenistan. 
  23. ^ "Образование в Туркменистане | Brest State A.S. Pushkin University". www.brsu.by. Diakses tanggal 2024-08-17. 
  24. ^ "ОБРАЗОВАНИЕ". Turkmenportal. 
  25. ^ "Route | Ашхабадское пассажирское автотранспортное предприятие". ayauk.gov.tm. Diakses tanggal 2024-08-17. 
  26. ^ "В Ашхабаде будет запущен новый автобусный маршрут". ayauk.gov.tm (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2024-08-17. 
  27. ^ "ТУРКМЕНИСТАН". Consular Department of the Ministry of Foreign Affairs of Russia. 
  28. ^ "Turkmenistan to launch international bus service". 
  29. ^ "В Ашхабаде будет построен пассажирский автовокзал международного класса | Интернет-газета". 
  30. ^ "International Bus Terminal of Ashgabat". 
  31. ^ "Новая трасса: президент Туркменистана проехал по участку автобана Ашхабад – Туркменабат на КамАЗе". 
  32. ^ "Скоростная трасса Ашхабад-Теджен открывается 29 октября". 
  33. ^ "Новая дорога соединит Теджен и Туркменабат". 
  34. ^ "Строительство третьего этапа автобана Ашхабад – Туркменабат начал Туркменистан". 
  35. ^ "Автомагистраль Ашхабад–Туркменабат поспособствует развитию транспортного сообщения с Узбекистаном". 
  36. ^ "Президент Гурбангулы Бердымухамедов принял участие в открытии участка Ашхабад–Теджен автобана Ашхабад–Туркменабат". turkmenistan.gov.tm (dalam bahasa Rusia). 2021-10-29. Diakses tanggal 2024-08-17. 
  37. ^ "В Туркменистане приступили к заключительному третьему этапу строительства высокоскоростной автомобильной дороги Ашхабад-Туркменабат". 
  38. ^ "'Bad Luck' For Black Car Owners In Turkmen Capital". Radio Free Europe/Radio Liberty (dalam bahasa Inggris). 2018-01-08. Diakses tanggal 2024-08-17. 
  39. ^ "Onlaýn taksi – новый сервис по вызову такси в Ашхабаде". 
  40. ^ "Turkmenistan opens $2.3 billion bird-shaped international air terminal". Reuters. 
  41. ^ "Polimeks - Ashgabat International Airport". web.archive.org. 2020-01-08. Diakses tanggal 2024-08-17. 
  42. ^ "Ashgabat International Airport Profile | CAPA". centreforaviation.com. Diakses tanggal 2024-08-17. 
  43. ^ "Directory: World Airlines." Flight International. March 30–5 April 2004.
  44. ^ "Авиарейсы из-за пределов Туркменистана временно перенаправляются в Туркменабат | Общество". 

Pranala luar

sunting
 
Wikivoyage memiliki panduan wisata Ashghabat.
 
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Aşgabat.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ashgabat&oldid=26179085"