Manado
|
|
|
|
| Artikel ini adalah aksen Manado |
| Artikel ini berasa di Minahasa, anda bisa menjelajahi Bunaken, mangan Ayam Rica-Rica, mengunjungi situs purba |
| Jika tidak senang tentang Manado, maka justru dibilang Paniki atau Wuuk yang berati Codot dan Anjing |
Kami adalah orang Kristiani (Katolik, Oktodok, dan Protestan) yang membawa Alkitab atau Kitab suci Injil, pergi beribadah di Gereja (Katedral atau nonkatedral), menyanyikan lagu rohani, diceramahin sama pak pendeta atau Pastor Roman, dan mengucapkan "Aku Percaya", "cuaaaks" atau "ANJING LU" kepada Tuhan Yesus Kristus dan mengucapkan Haleluyah! Bagi anda tidak menyukai sama orang Kristiani, silahkan bakar orang-orang Kristiani itu pake' Alfa Romeo Montreal milik Habib Rese. Atau bakar gereja anda dengan Apple iPhone 12.
|
 KALERA!!
|
| Artikel iko sangaik MANGARASAU, NDAK MAKASUIK jo NDAK JALEH!! | |
| Nan mambukak artikel iko Fansnyo Westlife, jo saharuihnyo ado di karanganyar solo, Nunukan atau klub malam. | |
| Mambukak artikel iko dapek mambuek kacalakoan, kacalakoan beko mambuek calako, jo calako beko kajadi PANTEK!. |
|
 YA AMTRAK!!
|
| BB201 iko sangat MANGARASAU, NDAK MAKASUIK jo NDAK JALEH!! | |
| Nan mambukak artikel iko gangguan jiwa, jo saharuihnyo ado di Bitung, Parigi atau tegalan. | |
| Mambukak artikel iko dapek mambuek kacalakoan, kacalakoan beko mambuek calako, jo calako beko kajadi BB201 iko. |
 Bahaya, kemungkinan anda setelah melihat artikel ini bisa pingsan!
NB: Jika Anda bermasalah dengan Manado, minggat ke Gedung Source Music dengan Honda Civic Hatchback milik Lee "Haechan" Donghyuck . |
|
“Setang deng ngana!”
“Pe mai deng ngana!”
“Pendok deng ngana!”
“Kuda Cuki deng ngana!”
“Maitua ini nyanda ada ontak!”
“Paitua ini nyanda ada ontak!”
“Pe Mai Babi Anjing!!”
“TELEEE NGANA!!!!”
“TA ANJING PA NGANA!!!!”
Manado adalah kota terbesar di Sulawesi Utara, namun penduduknya banyak menyebar seantero nusantara.
Sehingga suku, bahasa, dan makanan khas manado juga banyak dijumpai di mana saja.
Dulunya ini daerah yang masih sepi, kemudian datang kumpulan orang Padang yang mencari tempat tinggal baru setelah kotanya diserang Malaysia, mereka celingukan mencari tempat menginap, akhirnya bertanya pada penduduk setempat "Dimana kami bisa menginap do?" (orang Padang suka menyebut do setiap akhir kalimat) trus kata warga "Ada om di sebelah sana" (warganya cewek bahenol pula, makanya manggilnya om) "Di mana do??"
Warga yang juga lagi bingung mencari nama daerah itu, akhirnya menyebut "Manado", dan orang2 Padang itu tetap kebingungan mencari tempat menginap, akhirnya menjadi suami para warga bahenol itu tadi.
Manado orangnya putih2, terutama cewek2nya, diduga mereka rajin luluran dan berdandan, sehingga istilah Manado bisa diartikan "Menang Nampang Doang" ah bodo amat lah mau pinter kek, mau bodo kek, yang penting bening di mata, demikian orang Padang menyela saya.
Manado juga terkenal dengan Bunaken, banyak turis sering berkunjung ke sana, termasuk Anggota DPR sontoloyo itu, dan akhirnya mereka nyaris mati tenggelam karena kapal yang mereka tumpangi gak kuat menahan gendutnya perut2 mereka yang makan dari uang hasil korupsi itu.
Orang-orang Manado juga dikenal sebagai Omnivora Sejati, alias pemakan segala daging. Karena selain makan daging sapi, ayam, ikan, kambing, & babi, orang Manado juga makan daging Anjing, Kucing, Monyet, Codot, Tikus, Musang, Beruang, dan lain-lain.
Bahasa Manado[sunting]
Pendo ngana babi cuki le ngana pemai cuki mai cuki
