Lolicon

Dari Tolololpedia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Pedobear a-1-.gif
Ht3.jpg !.png Artikel ini adalah artikel yang terkena JAPANESE WANNABE !.png

Mungkin karena penulis artikel ini adalah otaku lengser yang terlalu banyak menonton Initial D, Wangan Midnight, dan Future GPX Cyber Formula.
Dimohon pada tanggal 16 Juli 2005, pergilah ke tarutung, curi semua kursi malas milik Sunset Shimmer, terus hancurkan ke para anak buahnya Will Young yang lengser itu dan kalahkan kedua belas Tukang Cebok desain Pasar Kuto-Perumnas yang teridiri dari Kamen Rider Gatack, Baraka, Kirby, Mordecai, Rainbow Dash, Mojo Jojo, Josuke Higashikata, Power Ranger Hijau, Anemone, Doraemon, Tora Sudiro, dan Dora the Explorer. Jika anda tidak melakukan kesemuanya, MUNYUK!

Jumlah oppai loli dan gadis SMU yang orgasme saat baca artikel ini:

CounterZero.gifCounterZero.gifCounterZero.gifCounter5.gifCounter4.gifCounter3.gifCounter2.gif
Terciduk.jpg YOU FINNA DIE BABY
Artikel ini diduga kuat ada yang mengandung unsur Lolicon, Shotacon, Pedofilia, Bokep Dibawah Umur dan Pedobear. Pembaca artikel akan ditangkap oleh Polisi setempat atau FBI dan dipenjara sampai 1 abad
Jika hidupmu terasa tidak nyaman setelah diciduk, mohon buanglah buku komik ke api, atau silakan bakar mobil Ford Crown Victoria milik FBI yang diparkir di Gedung Polaris Entertainment.
Info lebih lanjut hubungi (021) 7860-Ciduk-8991 atau kunjungi di www.terciduk.id
Bouncywikilogosmall.gif
Ternyata Wikipedia sudah membuat artikel tandingan yang judulnya sama. Untuk itu sebaiknya anda harus berhati-hatilah saat membuat artikel, sebab zombie Jimmy Wales selalu memantau artikel yang anda buat, lalu si Jimmy mencoba untuk menyamai judul artikelnya. Ini artikelnya: Lolicon.

Lolicon disebut pula Lolita Complex, artinya orang-orang yang mempunyai kelainan seksual terhadap Permen lolipop. Penderita tersebut akan memburu permen loli sampai akhir hayat. Bahkan tidak tanggung-tanggung mengejar bocah-bocah yang sedang memegang atau makan permen loli. Penderita lolita complex harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Jiwa khusus bernama Arkaham Asylum, namun hanya ada di Ghotam City.

Ciri-ciri penderita Lolicon[sunting]

  • Suka Memasang wallpaper komputer bergambar bocah perempuan yang sedang ngemut permen loli.
  • Hobi berpergian ke Sekolah Dasar atau ke TK.
  • Membeli figur anak perempuan yang sedang memegang permen loli.
  • Rajin menonton film, drama, anime yang mengandung unsur Lolicon.
  • Takut bertemu dengan Kak Seto.
  • Mengidolakan Syekh Puji.
  • Paranoid terhadap Polisi, Li'l Sultan, SinB dan Chou Tzuyu.
  • Sering digrebek FBI.
  • Selalu memakai Nissan GT-R di game balapan (kadang Toyota Supra, ataupun Mazda MX-5).

Orang-orang yang diduga mengidap Lolicon[sunting]

Fakta-fakta tentang Lolicon[sunting]

  • Virus lolicon berkembang pesat di Jepang.
  • Orang yang pertama kali menderita lolita complex di dunia adalah orang Rusia, bukan Jepang.
  • Di Amerika, orang-orang yang menderita lolita complex dapat dipidana, bahkan dijauhi masyarakat.
  • Di Korea Utara, Lolita complex tidak ada, karena anime dan manga dilarang di sana.
  • Undang-Undang Perlindungan Anak tidak efektif membendung virus lolicon.
  • Daerah penyebaran virus lolicon paling banyak di Asia Tenggara.
  • Orang-orang yang kena virus lolicon biasanya keseringan nonton Anime jenis Lolicon.
  • Lolicon bertema hentai adalah pornografi anak animasi.
  • Naruto bukan termasuk Anime jenis Lolicon.
  • Yang membuat video bugil Dhea Imut adalah penderita Lolita complex.
  • Jika sering menemukan Anak yang terkena virus lolita complex, anda bisa tercyduck sama polisi untuk dipenjara.
  • Orang-orang yang tersangka penderita lolita complex juga dikenal sebagai Tercyduk Syndrome atau Sindrom Terciduk.
  • Roy Suryo 68% dapat melacak para penderita lolita complex.
  • Bapakmu terbukti penderita lolita complex.

Anime/Kartun yang mengandung unsur Lolicon[sunting]

Bendera Jepang.png
日本国


Konichiwa, Artikel ini berasal dari negara hentai ala Miyabi dari Japanese Wannabe.
Hati-hai kalo anda pergi ke Negeri sakura, anda pasti melihat cewek-cewek Jepang yang suka membugili sendiri.

Jika anda tidak menyukai negara ini, Jangan bugilin Amingwati, teriakilah cewek-cewek Jepang dengan kata ELE!