Tony Martin
Artikel ini adalah artikel yang berhubungan dengan Sepeda | |
Mungkin karena penulis dari artikel ini suka membaca majalah Bicycling atau terlalu sering menonton balap sepeda alias balap baju ketat di Eurosport bahkan suka mengakses situs Cyclingnews.com dan bermain Pro Cycling Manager memakai ZTE Grand S. | |
Mohon persiapkan foto telanjang Niki Asu Engrang, Dani Puig dan Gaia Affini, 1 radio, singkirkan semua sepeda di garasi di sekitar anda, atau curi semua sepeda Factor di Bretagne Classic Ouest-France |
Artikel ini, Tony Martin, mengandung unsur Jerman.
|
Eurosport telah menyatakan, bahwa Tony Martin, adalah artikel yang sesuai dengan ajarannya. | |
Yang bisa anda lakukan untuk artikel ini adalah: Menyembah dan memuja Tayo Gegar Harta, Anthony Puja Desa, Victoria Slip Kokom, Marta Woles Encik, Sven Gylfisson, Sandra Vervaeke, Ethan Cohen, Chantal Terpstra, Tanguy Robic, Caroline Dumoulin, Eric Tan, Celia Aregger, Bilal Sakhanov, Natia Saakashvili, Jonas Sachs dan Genevieve Becker, menonton Vuelta Pais Vasco, ski lintas alam di Lenzerheide, ski alpen di Chamonix, seluncur cepat di Eisstadion Inzell, luge, bobsled dan skeleton di Königssee dan berbagai macam olahraga yang tak lazim, melihat pesawat Boeing 727 dan Airbus A310 di berbagai bandara dan melihat kapal Anthem of the Seas dan Silja Symphony di berbagai pelabuhan. |
Artikel ini mengandung Bokep (Untuk Dewasa 18 ) | |
Mungkin penulisnya terlalu banyak melihat foto bokep atau terlalu sering menonton film Maling Kutang (OOPS!)
|
Artikel ini adalah artikel yang JAYUS | |
Mungkin karena penulis artikel ini sering mendengarkan lagu Westlife atau terlalu banyak berhubungan badan dengan Amingwati. atau sering meniduri JAYUS TAMBUNAN. Atau mungkin penulisnya sering berbuat hubungan seks dengan Lalisa "Lisa" Manoban. | |
Mohon persiapkan kantong muntah dan Range Rover Evoque di sebelah anda, singkirkan semua Chitato dan Skoda Rapid di sekitar anda atau coba untuk selamatkan otak anda dengan Pontiac Vibe GTnya Kim Chungha. |
jn6n pn6GL mBk, Pan66l jn6
aT1kL 1nI 4L4Y! | |
P39n4 1nI k38nYkN n1r0 Jn9 Kll1n, dan AnK 4l4y d KzKz. | |
Mohon jangan liat artikel ini yah. |
ARTIKEL INI MENGANDUNG UNSUR LGBT |
Artikel ini diduga kuat sudah berhubungan badan dengan para Banci/Waria/Bencong, Homoseksual/Gay, Tomboy, Femboy, Lesbian, Heteroseksual, Biseksual, Nonbinary/Genderqueer, Demiboy, Demigirl, Transgender, Genderfluid, Teletubbies, Roy Suryo, bapak-bapak Roy Suryo, anggota Cherrybelle, anggota SM*SH, anggota OVJ, anggota CJR, The Order of the Garden of Lawang, kambing-kambing yang berkeliaran di dekat RT, Super Juancok, Justin Bibir, Digital Clip, Para Jomblo Maho, Beritawa, Yamaho, Sumanto dan hal-hal lain yang tidak pantas dibayangkan oleh orang-orang yang galau. |
Jika pantat anda merasa tidak nyaman ketika membaca artikel ini, diharapkan untuk memukul komputer anda dengan ban motor atau gurandil itu bersama lampu ponsel ke dalam pantat anda. Info lebih lanjut hubungi Call Center di (021) 565-LGBT (5428) atau kunjungi www.lgbt.co.id |
Bahaya, kemungkinan anda setelah melihat artikel ini bisa pingsan!
NB:Jika Anda bermasalah dengan Tony Martin, tabrak kapas anda dengan Audi Q7 V12 TDi milik Lee "Haechan" Donghyuck . |
Tony Martin atau Tony Matiin adalah seorang mantan atlet dan aktor asal Jerman. Ia dikenal dengan membintangi berbagai jenis iklan dan wajah yang mirip Poseidon Winnie the Pooh. Sebelum bergonta-ganti pasangan homo, ia sempat menjalin hubungan asmara persaudaraan dengan Tony Galon Pin sekaligus homoan dengan Matteo Trem Tindas. Pekerjaan yang sebenarnya adalah mengendarai sepeda dengan pakaian ketat.
BiografiSunting
Tony lahir pada tanggal 23 April Mop 1385 Sebelum Masehi di Kotor Busi, Jerman. Ia berasal dari keluarga yang biasa saja. Ia bersekolah di sekolah negeri biasa seperti anak-anak lainnya. Ia hidup normal sampai ia mengunjungi sebuah pameran di hotel Rumah Bordil.
Perjalanan KarirSunting
Tony mengawali kariernya sebagai model iklan di sebuah iklan minuman ringan. Ia bermain iklan tersebut setelah mengunjungi stan minuman ringan di hotel Rumah Bordil. Ia bermain untuk iklan minuman ringan untuk lima seri cetak dan video selama dua tahun.
Saat melihat produk di stan minuman, Tony mengambil beberapa brosur dan memasukannya ke dalam tas belanja. Selesai mengambil brosur, Tony menuju sebuah meja dan melirik seseorang. Orang tersebut adalah pegawai yang menawarkan sesuatu kepada pengunjung.
Awalnya Tony mengira bahwa ia akan diberi bingkisan seperti kebanyakan orang saat mengunjungi stan di pameran. Tetapi pada kenyataannya ia malah ditawarkan untuk bermain di iklan minuman ringan yang baru saja ia lihat. Kemudian ia sangat tertarik dengan iklan tersebut dan melakukan proses administrasi selama dua minggu windu sebelum bermain iklan.
Setelah bermain iklan minuman ringan, Tony bermain iklan pulpen yang menawarkan 3 model terbaru. Ia dikontrak untuk 10 seri cetak dan 9 seri video untuk tiga tahun. Karier Tony mulai melejit saat ada adegan dirinya menulis di media cetak. Ia juga sering nangkring di berbagai toko alat tulis di Terplandia dan Schuland.
Sukses dengan iklan pulpen, Tony langsung direkrut untuk menjadi bintang iklan televisi dan DVD player. Ia selalu hadir di media cetak dan elektronik di seluruh dunia lain. Ia dikontrak selama setahun dengan 10 seri cetak dan video.
Saat mencicipi kesuksesan di iklan barang elektronik, Tony ditawari untuk bermain sinetron dan film. Tetapi, ia tidak mau bermain sinetron karena syuting yang sangat berat. Ia lebih memilik untuk bermain film televisi alias FTV karena alasan pribadi. Film televisi pertama yang ia mainkan adalah film tentang anak nakal yang ditinggal ortunya bekerja.
Peran Tony di empat film televisi pertama tidaklah besar dan porsi perannya sangat sedikit. Baru saat ia bermain FTV besutan RTL bersama Anita Bandar Roti ia mendapat peran utama. Ia melejit dalam waktu beberapa hari dengan peran utama di FTV. Hingga kini, Tony bermain dalam 13 FTV.
Tony juga bermain dalam beberapa film indie dan dokumenter. Ia menjadi pemeran pembantu dalam film indie dan dokumenter. Film dokumenternya yang paling terkenal adalah "The Cruel Youth" yang disutradarai oleh Jenson Button. Ia dikenal sebagai penengah para geng motor yang membuat dunia hancur.