Kepadatan penduduk
Kepadatan adalah hasil bagi jumlah objek terhadap luas daerah. Dengan demikian satuan yang digunakan adalah satuan/luas daerah, misalnya: buah/m2. rumus kepadatan penduduk sebagai berikut:
semakin besar angkanya maka semakin padat kependudukannya
Sebagai contoh, kepadatan penduduk di sebuah kota adalah 65 orang/km2.
Analisis kepadatan penduduk penting untuk mengetahui persebaran penduduk suatu wilayah dan penataan ruang khususnya distribusi permukiman. Kepadatan penduduk merupakan indikator awal untuk mendeteksi tingkat perkembangan wilayah beserta seluruh kemungkinan dampak yang di timbukan. Wilayah yang memiliki kepadatan yang tinggi umumnya adalah pusat permukiman, pusat peradaban, dan pusat aktivitas sosial ekonomi (pusat pertumbuhan).[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Muta'ali,Lutfi.(2015).Teknik Analisis Regional Untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang, Dan Lingkungan.Yogyakarta:Badan penerbit Fakultas Gegrafi (BPFG) Universitas Gajah Mada
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]