Hunor dan Magor
Tampilan
Menurut legenda Hungaria, Hunor dan Magor adalah nenek moyang orang Hun dan Magyar. Legenda ini pertama kali disebarkan oleh Gesta Hunnorum et Hungarorum. Tujuan legenda ini adalah untuk membuktikan bahwa orang Hun dan Magyar memiliki nenek moyang bersama. Orang-orang Magyar yang dipimpin oleh Pangeran Árpád telah menaklukkan wilayah Cekungan Carpathia pada tahun 890-an. Wilayah ini juga pernah ditaklukkan oleh Attila pada abad ke-5. Maka dari itu, legenda ini mencoba menunjukkan bahwa orang-orang Magyar hanya merebut kembali tanah air kuno mereka sebagai keturunan Attila.[1]
Menurut Simon dari Kéza, Hunor dan Magor adalah anak-anak Ménrót, seorang raksasa yang dianggap sama dengan Nimrod dalam Alkitab (cucu buyut Nuh).[2][1]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Engel 2001, hlm. 121.
- ^ Kordé 1994, hlm. 275, 451-452.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]Sumber primer
[sunting | sunting sumber]- Simon of Kéza: The Deeds of the Hungarians (Edited and translated by László Veszprémy and Frank Schaer with a study by Jenő Szűcs) (1999). CEU Press. ISBN 963-9116-31-9.
Sumber sekunder
[sunting | sunting sumber]- Engel, Pál (2001). The Realm of St Stephen: A History of Medieval Hungary, 895–1526. I.B. Tauris Publishers. ISBN 1-86064-061-3.
- Kordé, Zoltán (1994). "Eneth, Hunor és Magyar; Menroth". Dalam Kristó, Gyula; Engel, Pál; Makk, Ferenc. Korai magyar történeti lexikon (9–14. század) [Encyclopedia of the Early Hungarian History (9th–14th centuries)] (dalam bahasa Hungaria). Akadémiai Kiadó. hlm. 187–188, 275, 451–452. ISBN 963-05-6722-9.
- Kristó, Gyula (1996). Hungarian History in the Ninth Century. Szegedi Középkorász Muhely. ISBN 963-482-113-8.
- Molnár, Miklós (2001). A Concise History of Hungary. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-66736-4.
- Spinei, Victor (2003). The Great Migrations in the East and South East of Europe from the Ninth to the Thirteenth Century (Translated by Dana Badulescu). ISBN 973-85894-5-2.