Ekonomi

Kategori umum

Ekonomi mikro · Ekonomi makro
Sejarah pemikiran ekonomi
Metodologi  · Pendekatan heterodoks

Bidang dan subbidang

Perilaku  · Budaya  · Evolusi
Pertumbuhan  · Pengembangan  · Sejarah
Internasional · Sistem ekonomi
Keuangan dan Ekonomi keuangan
Masyarakat dan Ekonomi kesejahteraan
Kesehatan  · Buruh  · Manajerial
Bisnis Informasi  · Informasi · Teori permainan
Organisasi Industri  · Hukum
Pertanian  · Sumber daya alam
Lingkungan · Ekologis
Geografi Ekonomi  · Kota · Pedesaan  · Kawasan
Peta ekonomi

Teknik

Matematika  · Ekonometrika
Eksperimental · Neraca nasional

Daftar

Jurnal · Publikasi
Kategori · Topik · Ekonom

Portal Bisnis dan ekonomi

Budaya ekonomi adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari hubungan budaya dengan hasil ekonomi. Di sini, "budaya" didefinisikan oleh keyakinan dan preferensi dari kelompok masing-masing bersama. Masalah program termasuk apakah dan berapa banyak budaya penting untuk hasil ekonomi dan apa hubungannya adalah dengan sebuah lembaga.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Press button or ctrl for small-font links below.
       • Raquel Fernández, 2008. "culture and economics." The New Palgrave Dictionary of Economics, 2nd Edition. Abstract and pre-publication copy. Diarsipkan 2011-06-07 di Wayback Machine.
       • Luigi Guiso, Paola Sapienza, and Luigi Zingales, 2006. "Does Culture Affect Economic Outcomes?," Journal of Economic Perspectives, 20(2), pp. 23-48 Diarsipkan 2011-09-29 di Wayback Machine..
       • Victor A. Ginsburgh & David Throsby ed., 2006, Handbook of the Economics of Art and Culture, v. 1:
           Mark Casson. "Culture and Economic Performance," Chapter 12, pp. 359-397. Abstract.[pranala nonaktif permanen]
           Paul Streeten. "Culture and Economic Development," Chapter 13, pp. 399-412. Abstract.[pranala nonaktif permanen]
       • Jeanette D. Snowball, 2008. Measuring the Value of Culture, Springer. Description and Arrow-page searchable chapter links.
       • Joseph Henrich et al., 2005. "'Economic Man' in Cross-Cultural Perspective: Behavioral Experiments in 15 Small-scale Societies," Behavioral and Brain Sciences, 28(6), pp. 795-815. Diarsipkan 2011-08-17 di Wayback Machine.
       • Samuel Bowles, 1998. "Endogenous Preferences: The Cultural Consequences of Markets and Other Economic Institutions," Journal of Economic Literature, 36(1), pp. 75–111.[pranala nonaktif permanen]
       • Guido Tabellini, 2008. "Institutions and Culture," Journal of the European Economic Association, 6(2/3),2008), pp. 255-294. Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine.

Jurnal

sunting